tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Riza Patria tak masalah apabila menjadi orang yang diprioritaskan disuntik vaksinasi COVID-19. Hal itu menanggapi uji klinis vaksinasi yang kini telah memasuki fase III.
"Kalau soal itu [disuntik vaksin COVID-19] kami [Anies-Riza] tidak ada masalah," kata Riza saat dihubungi wartawan, Senin (9/11/2020).
Namun saat ini, kata Riza, pihak yang diprioritaskan melakukan vaksinasi COVID-19 adalah petugas Pemprov DKI yang berhubungan langsung dengan pasien COVID-19: dokter, tenaga kesehatan, dan relawan.
Selain itu, vaksinasi juga diprioritaskan untuk petugas lainnya yang berhubungan langsung dengan masyarakat: Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Ketenagakerjaan dan Transmisi (Disnakertrans), Satpol-PP, dan sebagainya.
Namun, politikus Partai Gerindra itu mengaku saat ini masih menunggu pengujian vaksinasi COVID-19. Setelah vaksin COVID-19 telah rampung, dia akan menerjunkan tim dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk mengecek kembali apakah sudah sesuai mekanisme yang berlaku.
Kemudian Pemprov DKI berkoordinasi dengan pemerintah pusat, siapa saja yang diprioritaskan untuk diberikan vaksinasi COVID-19.
"Prinsipnya, kami enggak keberatan. Cuma siapa yang menjadi prioritas, nanti kami mengikuti aturan dan ketentuan yang ada," pungkasnya.
Pemerintah RI sekarang juga sedang mempercepat proses persiapan logistik dan SDM untuk penyediaan vaksin Covid-19 dan distribusinya dalam kegiatan vaksinasi.
Pendistribusian vaksin itu akan disesuaikan dengan urutan prioritas, seperti kelompok berisiko serta penduduk di wilayah berisiko tinggi.
Kementerian Kesehatan kini berfokus menyelesaikan perumusan peta jalan (roadmap) Vaksinasi COVID-19 di tanah air. Roadmap ini akan menjadi panduan dalam pelaksanaan vaksinasi, termasuk rujukan alur ditribusi vaksin, jadwal imunisasi, hingga pemilihan masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri