Menuju konten utama
Bom Gereja Surabaya

Anies Pastikan Aksi Teror Tak Terjadi di Jakarta Saat Asian Games

Anies optimistis aksi teror tidak akan terjadi saat Asian Games setelah insiden Mako Brimob hingga aksi bom di tiga gereja Surabaya.

Anies Pastikan Aksi Teror Tak Terjadi di Jakarta Saat Asian Games
Peserta berkostum tema logo Asian Games 2018 mengikuti Parade Asian Games XVIII 2018 di Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (13/5/2018). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

tirto.id - Serangan teror bom di gereja Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) menimbulkan pertanyaan soal keamanan Asian Games yang akan digelar 18 Agustus 2018-2 September mendatang.

Rentetan teror sejak insiden Mako Brimob, Selasa (8/5/2018) menimbulkan kekhawatiran DKI Jakarta tak akan terlepas dari ancaman teror kelompok yang sudah beberapa kali menyerang petugas hingga gereja.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan aksi teror bom tidak akan terjadi di Jakarta pada saat perayaan Asian Games 2018. Anies mengklaim, pemerintah bersama aparat sudah mengantisipasi dengan memantau pergerakan terduga pelaku teror.

"Semuanya sudah diantisipasi pengamanan memantau semua pergerakan termasuk pergerakan sel-sel," kata Anies di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/5/2018).

Anies mengaku sudah berkoordinasi dengan BIN DKI Jakarta untuk melakukan deteksi dini. Ia mengklaim, seluruh pergerakan sel-sel teror sudah terdeteksi dan terpantau dengan baik. Namun, ia tidak merinci sel mana yang bergerak di DKI Jakarta.

Mantan Mendikbud itu memastikan situasi Jakarta akan berjalan kondusif. Ia mengingatkan, aparat Indonesia merupakan aparat terbaik dalam menangani dan mencegah teroris. Apalagi, Anies mengklaim, kinerja penanggulangan terorisme Indonesia sudah terkenal di dunia.

Oleh sebab itu, Anies optimistis aksi teror tidak akan terjadi saat Asian Games setelah rentetan teror sejak insiden Mako Brimob hingga aksi bom di tiga gereja Surabaya, Jawa Timur.

Hingga saat ini, korban ledakan bom di tiga gereja di Surabaya pada Minggu pagi menewaskan 10 orang dan menyebabkan 41 orang luka-luka, dari data sementara Polda Jatim.

Ketiga gereja yang menjadi sasaran aksi teror bom itu adalah Gereja Santa Maria Ngagel, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno. Polisi masih melakukan olah TKP dan mencari asal usul serangan tersebut.

Baca juga artikel terkait TEROR BOM GEREJA SURABAYA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Yuliana Ratnasari