tirto.id - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, bertemu dengan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup era Presiden Soeharto, Emil Salim. Dalam pertemuan itu, Anies mengakui, Emil Salim, memiliki visi yang selaras dengannya dan Muhaimin Iskandar yaitu perubahan.
"Beliau banyak bicara bagaimana memajukan tempat tempat yang tertinggal dan temen-teman sering dengar saya bicara tentang indeks pembangunan manusia yang timpang antara Jawa dan luar Jawa, dan itu juga yang jadi perhatian beliau," kata Anies di Jakarta, Minggu (29/1/2024).
Anies juga menyampaikan Emil menyoroti permasalahan ekologi yang menurutnya Indonesia sudah masuk ke masa krisis. Emil Salim menjelaskan kepada Anies krisis ekologi berdampak pada aspek sosial lainnya.
"Tadi kita berdiskusi berbagai macam masalah dari ekologi, bagaimana daerah yang tertinggal lalu bagaimana ketimpangan bisa diselesaikan," kata dia.
Pertemuan itu berlangsung hingga jelang pukul 12 malam. Anies memuji Emil Salim sebagai sosok yang kuat karena di usianya yang jelang 1 abad masih kuat untuk berdiskusi hingga larut malam.
"Teman-teman bayangkan, berdiskusi sampai setengah 12 malam. Usia 93 tahun tidak ada rasa kantuk dan satu hal beliau tidak bercerita soal dulu," kata Anies.
Sebelum menemui Anies, Emil Salim terlebih dulu menerima kunjungan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo pada Sabtu (27/1/2024) malam. Topik yang dibahas juga serupa, mengenai lingkungan dan isu terkini terkait pembangunan.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Intan Umbari Prihatin