tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi instansi yang memperbolehkan pegawainya mengantar anak ke sekolah pada hari pertama masuk sekolah, Senin (16/7/2018).
Pasalnya pada saat ia menjabat sebagai saat menteri pendidikan dan kebudayaan, Anis mengeluarkan surat edaran mengenai imbauan kepada orangtua agar mengantar anak pada hari pertama sekolah pada 2016 lalu.
“Alhamdulillah kami bersyukur, karena pada 2016 saat saya menggaungkan ini di kementerian, pada 2017 banyak di wilayah-wilayah yang menjalankan dan melakukan. Bahkan di perusahaan-perusahaan secara sendiri memperbolehkan orangtua mengantarkan anak sekolah,” kata Anies saat meninjau aktivitas pada hari pertama masuk sekolah di SDN Kampung Melayu 01 dan 02 Jakarta Timur.
Anis bersyukur perusahaan-perusahaan memberikan kelonggaran kepada pegawai yang ingin mengantar anak ke sekolah pada hari pertama sekolah.
“Terutama pada anak-anak di sekolah pada siswa kelas 1, kelas 7 dan kelas 10, karena itulah saat pertama kali mereka masuk sekolah,” katanya.
Pemerintah Kota Samarinda di Kalimantan Timur misalnya, salah satu instansi pemerintah yang memberikan kelonggaran bagi pegawai yang ingin mengantar anak ke sekolah pada hari pertama sekolah.
Ia mengapresiasi kepala-kepala daerah dan pemimpin perusahaan yang mengizinkan staf mereka mengantar anak ke sekolah dulu baru bekerja pada hari pertama masuk sekolah dan awal tahun ajaran baru.
“Kita berharap hari pertama ini menjadi hari di mana orang tua sebagai pendidik pertama dan terutama berinteraksi dengan guru sebagai pendidik anak-anak di pagi hari dan siang hari,” kata Gubernur
Selain itu Mendikbud Muhadjir Effendy juga mengimbau para guru diminta untuk menyambut siswa-siwanya.
Dia juga menjelaskan para orang tua berperan penting dalam proses pendidikan anak di sekolah dan di rumah. Orang tua yang hebat, kata dia, adalah para orang tua yang terlibat dalam proses tersebut.
Dia juga mengajak para orang tua menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif untuk generasi bangsa dan sinergi yang baik antara sekolah, orang tua dan masyarakat.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani