tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, alasan merobohkan instalasi bambu Getih-Getah dikarenakan telah memasuki masa umurnya.
Ia mengatakan, sebenarnya instalasi bambu itu dipasang untuk menyambut Asian Games 2018, sehingga hanya bertahan sekitar enam bulan saja.
"Asian Games sudah selesai setahun yang lalu, jadi bambunya juga sudah masuk umur selesai," ujanrya usai menghadiri acara Malam Anugerah KPAI 2019 di Kantor I News, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2019).
Ia juga mengatakan, kemungkinan lokasi yang dipasang karya seni berbahan bambu rotan itu akan diganti dengan instalasi lain juga.
"Nanti kita lihat [akan diganti instalasi lain]. Sudah ada rencana beberapa, kalo ada nanti kita lihat," ucap dia.
Eks Mendikbud ini mengatakan, Pemprov DKI akan terus memasang seni instalasi serupa di berbagai tempat di Ibu Kota.
"Jadi ini bukan yang terakhir, nanti akan kita buat lebih banyak lagi, di berbagai tempat," ucap dia.
Menurut dia, Pemprov DKI akan memasang banyak instalasi di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin. Nantinya, kata dia, akan ada banyak instalasi-instalasi batu dan berbeda bahannya.
"Para seniman Jakarta, memanfaat seni mereka untuk mereka bereskpresi. Saya mengatakan semoga ekspresi seni itu bermanfaat bagi perekonomian rakyat. Jadi seperti anggaran tadi, yang dirasakan untuk kelompok masyarakat yang selama ini tidak selalu mendapatkan program pemerintah," ujar dia.
"Selama ini pemerintah kan kalau bikin proyek belum tentu langsung dirasakan oleh mereka. Dengan kegiatan seperti ini [pembuatan instalasi] kan maka petani bambu, seniman bambu, maka itu [perekonomian] akan tumbuh," ujar dia.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali