Menuju konten utama
Pilkada Serentak 2024

Andika-Hendi Unggul di Semarang & Kalah Telak di Pantura Timur

Kemenangan Andika-Hendi di Kota Semarang cukup tinggi lantaran merupakan tempat tinggal cawagub Hendi.

Andika-Hendi Unggul di Semarang & Kalah Telak di Pantura Timur
Petugas KPPS memperlihatkan surat suara yang tidak sah saat melakukan proses penghitungan suara pemilihan cagub dan cawagub Jateng Pilkada 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 Lempongsari, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/11/2024).ANTARA FOTO/Makna Zaezar/YU

tirto.id - Pasangan calon Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi, secara umum perolehan suaranya kalah dari pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin menurut hasil hitung cepat.

Menurut data sementara yang dirilis https://data-pemilu.pages.dev/ per Kamis pukul 13.00 WIB, Andika-Hendi hanya menang di tiga kota, yakni di Kota Semarang, Kota Magelang, dan Kota Surakarta.

Kemenangan Andika-Hendi di Kota Semarang cukup tinggi lantaran merupakan tempat tinggal cawagub Hendi. Pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini tercatat memperoleh 566.912 suara atau 65,96 persen.

Namun, Andika-Hendi kalah telak di wilayah pantura timur meliputi Kabupaten Rembang, Pati, Kudus, dan Jepara yang merupakan basis pendukung cawagub Taj Yasin. Rata-rata ia hanya mampu meraup suara di bawah 30 persen.

Secara spesifik perolehan suara pasangan Luthfi-Yasin di Rembang mencapai 70,62 persen, di Kudus mencapai 70,39 persen, dan di Jepara sebanyak 74,45 persen.

Meski secara umum Luthfi-Yasin menang menurut hasil hitung cepat, tetapi Taj Yasin meminta kepada masyarakat, pendukung, relawan, dan tim sukses untuk tidak melakukan pesta kemenangan.

“Mari kita tunggu hasil real count asli dari KPU. Saya minta jangan melakukan euforia," kata Taj Yasin saat memantau hasil quick count di Posko Pemenangan Semarang, Rabu (27/11/2024) malam.

Putra ulama karismatik asal Rembang itu meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil resmi dari KPU. Namun, ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memilihnya.

Sementara itu, cawagub nomor urut 01, Hendi, meminta maaf atas hasil yang tidak baik menurut versi hitung cepat. Menurut mantan Wali Kota Semarang itu, hal ini akan menjadi pembelajaran ke depannya.

“Pasti semua pendukung kami terpukul. Saya mohon maaf kepada teman-teman partai, relawan, yang selama ini mendukung Andika-Hendi hasilnya tidak baik sejauh ini, saya mohon maaf,” kata Hendi dalam video yang diterima Tirto, Kamis (28/11/2024).

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Baihaqi Annizar

tirto.id - Politik
Kontributor: Baihaqi Annizar
Penulis: Baihaqi Annizar
Editor: Abdul Aziz