tirto.id - Direktur Eksekutif Indonesia Political Power, Ikhwan Arif menilai, aksi safari politik yang dilakukan oleh Partai Nasdem dan parpol lain yang tergabung dalam Koalisi Perubahan adalah pesan bahwa mereka solid. Mereka berupaya membantah persepsi koalisi Nasdem-PKS-Demokrat renggang dalam beberapa hari terakhir.
“Menurut saya safari politik yang dilakukan ketiga partai sebagai bentuk balasan langsung terhadap isu-isu yang mengatakan poros perubahan renggang setelah PKS dan Demokrat secara resmi mendeklarasikan Anies," ujar Ikhwan dalam keterangan yang ditulis, Minggu (5/2/2023).
Sebagai catatan, Partai Nasdem kini mulai melakukan safari politik. Nasdem berkunjung ke sekber Gerindra-PKB serta Partai Golkar yang juga inisiator Koalisi Indonesia Bersatu. Selain itu, PKS juga berkunjung ke Partai Nasdem untuk pemantapan koalisi.
Ikhwan menilai, Koalisi Perubahan sudah punya nilai lebih maju dibanding koalisi lain. Koalisi lain masih terjebak dengan nama kandidat, sementara Koalisi Perubahan sudah menentukan nama Anies sebagai bakal capres mereka.
Safari politik yang dilakukan ketiga partai juga menandakan bahwa koalisi semakin kuat dan memenuhi ambang batas minimal presidential threshold 20 persen. Mereka tinggal menunggu pembentukan sekber koalisi dan penandatanganan piagam deklarasi. Konsolidasi ini menandakan bahwa koalisi pendukung Anies serius dan bukan gimick politik.
“Salah satu alasan PKS, Nasdem dan Demokrat kian intens bertemu ya karena ketiganya telah mencapai kesepakatan bersama mendukung Anis," tutup Ikhwan.
“Menurut saya safari politik yang dilakukan ketiga partai sebagai bentuk balasan langsung terhadap isu-isu yang mengatakan poros perubahan renggang setelah PKS dan Demokrat secara resmi mendeklarasikan Anies," ujar Ikhwan dalam keterangan yang ditulis, Minggu (5/2/2023).
Sebagai catatan, Partai Nasdem kini mulai melakukan safari politik. Nasdem berkunjung ke sekber Gerindra-PKB serta Partai Golkar yang juga inisiator Koalisi Indonesia Bersatu. Selain itu, PKS juga berkunjung ke Partai Nasdem untuk pemantapan koalisi.
Ikhwan menilai, Koalisi Perubahan sudah punya nilai lebih maju dibanding koalisi lain. Koalisi lain masih terjebak dengan nama kandidat, sementara Koalisi Perubahan sudah menentukan nama Anies sebagai bakal capres mereka.
Safari politik yang dilakukan ketiga partai juga menandakan bahwa koalisi semakin kuat dan memenuhi ambang batas minimal presidential threshold 20 persen. Mereka tinggal menunggu pembentukan sekber koalisi dan penandatanganan piagam deklarasi. Konsolidasi ini menandakan bahwa koalisi pendukung Anies serius dan bukan gimick politik.
“Salah satu alasan PKS, Nasdem dan Demokrat kian intens bertemu ya karena ketiganya telah mencapai kesepakatan bersama mendukung Anis," tutup Ikhwan.
Baca juga:
(tirto.id - Politik)
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz