Menuju konten utama

Amanat Pembina Upacara Hari Senin tentang Pentingnya Belajar UAS

Berikut contoh amanat pembina upacara hari Senin tentang pentingnya belajar UAS yang dapat disampaikan untuk memberi semangat siswa. Berikut selengkapnya.

Amanat Pembina Upacara Hari Senin tentang Pentingnya Belajar UAS
Pj Wako Payakumbuh Rida Ananda saat menjadi inspektur upacara Hardiknas. Antara/HO-Pemkot Payakumbuh.

tirto.id - Amanat pembina tentang pentingnya belajar UAS dapat disampaikan sebelum maupun sesudah pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) tersebut.

Belajar untuk menghadapi UAS adalah hal penting yang sebaiknya dilakukan para siswa. Oleh sebab itu, pentingnya belajar UAS dapat dijadikan bahasan dalam amanat pembina upacara hari Senin.

Bagi yang belum tahu, sekolah dasar hingga menengah atas berdasarkan kalender pendidikan akan menyelenggarakan UAS/PAS Semester 1 Tahun Ajaran 2023/2024 pada minggu pertama atau kedua Desember 2023.

Berkaitan itu, peserta didik dapat melakukan persiapan dengan belajar hingga menjaga kesehatan. Sekolah dalam hal ini dapat memberikan pengertian pentingnya belajar menghadapi UAS kepada peserta didik salah satunya di momen amanat pembina upacara hari Senin.

Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Senin tentang Pentingnya Belajar UAS

Pembina upacara dapat menyiapkan materi-materi yang hendak disampaikan dalam amanat upacara. Persiapan tersebut akan membuat penyampaian amanat tersusun lebih baik sehingga peserta didik mudah mengerti materi yang disampaikan.

Berikut ini contoh amanat pembina upacara hari Senin tentang pentingnya belajar UAS:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semuanya,

Om Swastiastu,

Namo Buddhaya,

Salam kebajikan.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita semua dapat berkumpul di sini dalam rangka mengikuti Upacara Bendera Hari Senin tanpa halangan suatu apapun. Dalam kesempatan ini, pembina upacara akan menyampaikan amanat tentang pentingnya belajar menghadapi UAS.

Tidak terasa, satu semester di tahun Ajaran 2023/2024 hampir berlalu. Artinya, para peserta didik akan menghadapi Penilaian Akhir Semester (PAS) pada bulan Desember 2023 mendatang.

Selamat pagi seluruh siswa-siswi, guru, dan karyawan yang saya cintai.

Hari ini, kita berkumpul di sini tidak hanya sebagai rutinitas mingguan kita, tetapi juga sebagai momen penting untuk merenung dan meresapi arti dari setiap usaha yang kita lakukan. Pagi ini, saya ingin membahas suatu hal yang sangat relevan dengan perjalanan pendidikan kita: Ujian Akhir Semester.

Sebagai siswa dan siswi yang tekun, kita semua telah bersama-sama menjalani perjalanan belajar sepanjang semester ini. Setiap pelajaran, setiap tugas, dan setiap kegiatan ekstrakurikuler adalah langkah-langkah kecil yang membawa kita mendekati tujuan akhir: Ujian Akhir Semester.

UAS bukan hanya sekadar rangkaian soal yang harus dijawab, tetapi lebih dari itu, UAS adalah ujian bagi ketekunan, kegigihan, dan tekad kita untuk meraih pengetahuan. Di dalam setiap soal terdapat pelajaran, dan di setiap jawaban yang benar atau salah terdapat pengalaman berharga yang akan membentuk karakter dan kepribadian kita.

Kita telah melalui proses belajar, menggali ilmu pengetahuan, dan mengasah kemampuan kita selama ini. Hari Senin ini, saya ingin mengingatkan kita semua tentang betapa pentingnya memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk belajar dan mempersiapkan diri menghadapi UAS.

Seluruh siswa-siswi yang saya cintai,

Tahukah kalian semua bahwa UAS bukan hanya sekedar mengerjakan soal kemudian pulang. Namun proses UAS telah dimulai sebelum mengerjakan soal hingga peserta didik menerima nilai rapor.

Ujian Akhir Semester adalah kesempatan bagi kita untuk mengukur sejauh mana kita telah berkembang. Melalui belajar, kita tidak hanya mengejar nilai, tetapi juga menciptakan fondasi bagi kesuksesan di masa depan. Jadikan setiap pelajaran sebagai batu loncatan menuju impian kita.

Oleh sebab itu, UAS mencakup masa-masa persiapan berupa belajar kembali materi yang telah diberikan kepada peserta didik. Belajar adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh peserta didik. Belajar menghadapi UAS menjadi bukti keseriusan dan ketekunan peserta didik dalam proses menuntut ilmu terlebih bagi masa depan kelak.

Di masa sekarang, nilai hasil UAS berperan penting dalam proses seleksi mendaftar sekolah ke jenjang yang lebih tinggi maupun untuk mendaftar kerja ke perusahaan. Masuk ke sekolah maupun perusahaan ternama salah satunya membutuhkan nilai UAS yang mumpuni. Oleh sebab itu, peserta didik sudah sepatutnya belajar dalam menghadapi UAS sehingga hasil yang diperoleh memuaskan.

Di sisi lain, nilai UAS menjadi bahan penting bagi sekolah dan guru dalam proses pembelajaran. Nilai-nilai tersebut akan dianalisis, sehingga guru dapat mencari kekurangan dalam proses pembelajaran yang dilakukan. Dengan begitu, guru mampu memilih metode maupun proses pembelajaran yang tepat sehingga mampu mendidik siswa lebih baik ke depannya.

Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama menumbuhkan semangat belajar, saling mendukung, dan menyelesaikan semester ini dengan penuh kebanggaan. Ingatlah, kesuksesan bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal dari perjalanan yang baru.

Selamat belajar, jadikan UAS ini sebagai kesempatan emas untuk membuktikan potensi kita. Mari kita buktikan bersama bahwa kita adalah generasi penerus yang siap menghadapi tantangan dengan kepala tegak dan semangat juang yang tak tergoyahkan.

Demikian amanat upacara yang dapat disampaikan. Semoga memberikan kebermanfaatan bagi diri kita terlebih kepada orang lain.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Shalom,

Om Shanti, Shanti, Shanti Om,

Namo buddhaya,

Rahayu.

Baca juga artikel terkait AMANAT PEMBINA UPACARA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani