tirto.id - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025 sebagai bentuk dukungan terhadap mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Alur pencairan KIP Kuliah 2025, besaran, dan daftar bank bisa disimak melalui artikel ini.
Program KIP Kuliah bertujuan membantu mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi dengan memberikan pembebasan biaya pendidikan serta bantuan biaya hidup.
Pendaftaran KIP Kuliah 2025 telah dimulai sejak 4 Februari 2025 untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Lalu kembali dibuka pada 11 Maret 2025 untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Proses ini memberikan kesempatan bagi siswa yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi dengan bantuan dari pemerintah.
Alur Pencairan KIP Kuliah 2025
Alur pencairan KIP Kuliah 2025 melibatkan beberapa tahapan dalam jangka waktu tertentu.
Berikut adalah daftar lengkap alur pencairan dana KIP Kuliah 2025:
- Perguruan Tinggi mengirimkan Surat Keputusan (SK) atau surat dari pimpinan terkait daftar calon penerima KIP Kuliah disertai data pendukung seperti Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan rekening mahasiswa.
- Puslapdik Kemendikbud melakukan proses SPP dan SPM dalam waktu sekitar 1-2 minggu jika data sudah lengkap.
- KPPN menerbitkan SP2D dan melakukan transfer ke rekening penampungan Puslapdik Kemendikbud dalam waktu maksimal 1 hari kerja.
- Puslapdik Kemendikbud memerintahkan bank penyalur untuk melakukan proses transfer dalam waktu 1-2 hari kerja.
- Bank penyalur menyalurkan dana ke rekening mahasiswa sesuai dengan mekanisme internal bank.
Bank KIP Kuliah dan Cara Ceknya
Bank mitra yang digunakan untuk pencairan dana KIP Kuliah mencakup Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Ketiga bank telah ditunjuk oleh pemerintah sebagai lembaga penyalur bantuan pendidikan bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah. Sebelum pencairan, mahasiswa harus memastikan bahwa rekening yang terdaftar dalam sistem KIP Kuliah sudah aktif dan sesuai dengan data yang diberikan.
Beberapa kampus juga mungkin memiliki kebijakan pencairan tersendiri, seperti penjadwalan pencairan atau pengambilan dana secara kolektif.
Untuk mengecek dana KIP Kuliah sudah masuk ke rekening atau belum, mahasiswa bisa mengakses layanan perbankan, seperti mobile banking, internet banking, atau mesin ATM dari bank mitra.
Caranya cukup mudah. Di awali login ke akun perbankan. Lalu periksa saldo rekening yang terdaftar dalam program KIP Kuliah.
Jika dana belum masuk, mahasiswa dapat menghubungi pihak kampus atau bank terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai jadwal pencairan. Selain itu, laman resmi KIP Kuliah juga menyediakan informasi terkini terkait proses penyaluran dana.
Jadwal Pencairan KIP Kuliah 2025 dan Besarannya
Pencairan dana KIP Kuliah 2025 dilakukan dalam dua tahap sesuai kalender akademik perguruan tinggi.
Untuk semester genap tahun akademik 2024/2025, pencairan dijadwalkan berlangsung antara bulan Maret hingga April 2025. Sementara itu, pencairan semester ganjil tahun akademik 2025/2026 direncanakan pada Agustus sampai dengan September 2025.
Mahasiswa diimbau selalu memantau pengumuman resmi dari perguruan tinggi masing-masing. Jadwal pencairan dapat bervariasi sesuai dengan kebijakan internal kampus.
Bantuan KIP Kuliah 2025 mencakup dua komponen utama, yaitu biaya pendidikan dan biaya hidup. Biaya pendidikan disalurkan langsung ke perguruan tinggi dengan besaran yang ditentukan berdasarkan akreditasi program studi:
- Maksimal Rp 12 juta per semester untuk program studi Kedokteran terakreditasi A.
- Rp8 juta per semester untuk program studi non-Kedokteran terakreditasi A.
- Rp4 juta untuk program studi dengan akreditasi B.
- Rp2,4 juta untuk program studi dengan akreditasi C.
- Klaster 1: Rp800.000 per bulan.
- Klaster 2: Rp950.000 per bulan.
- Klaster 3: Rp1.100.000 per bulan.
- Klaster 4: Rp1.250.000 per bulan.
- Klaster 5: Rp1.400.000 per bulan.
Penulis: Astam Mulyana
Editor: Beni Jo & Fitra Firdaus