Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Sampai Kapan? Catat Tanggalnya

tirto.id - Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) 2025 telah dibuka secara resmi oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Pendaftaran KIP Kuliah 2025 sampai kapan dibuka? Catat tanggal pentingnya.

Program KIP Kuliah bertujuan meningkatkan akses pendidikan tinggi serta memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh calon mahasiswa di Indonesia. Melalui program ini, diharapkan lebih banyak mahasiswa dapat memperoleh bantuan pendidikan guna meningkatkan kompetensi di perguruan tinggi.

Berdasarkan informasi via laman resmi KIP Kuliah, pendaftaran jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dibuka mulai 11 Maret 2025. SNBT ditujukan bagi calon mahasiswa yang mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi melalui tes nasional yang diselenggarakan secara serentak.

Hasil proses seleksi SNBT diumumkan pada 28 Mei 2025. Peserta yang lolos dapat segera melanjutkan tahap pendaftaran KIP-Kuliah sesuai jadwal yang ditentukan.

Selain jalur SNBT, program KIP Kuliah juga tersedia bagi calon mahasiswa yang mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Pendaftaran SNBP dibuka sejak 3 Februari 2025. Pengumuman disampaikan pada 18 Maret 2025.

Secara keseluruhan, pendaftaran KIP Kuliah 2025 ditutup pada 31 Oktober 2025. Rentang waktu yang panjang memungkinkan calon mahasiswa dari berbagai jalur seleksi untuk mengikuti proses pendaftaran dan mendapatkan bantuan pendidikan sesuai ketentuan yang berlaku.

Kapan KIP Kuliah 2025 Ditutup?

Pendaftaran KIP Kuliah 2025 secara umum akan ditutup pada 31 Oktober 2025. Hal ini sesuai dengan jadwal penutupan pembuatan akun KIP Kuliah yang berakhir pada tanggal 31 Oktober.

Dengan demikian, calon mahasiswa yang ingin mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari program KIP Kuliah setidaknya masih memiliki waktu hingga akhir Oktober untuk menyelesaikan proses pendaftaran.

Sementara itu, bagi calon mahasiswa yang mengikuti jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), pendaftaran KIP Kuliah dibuka mulai 11 Maret 2025 dan ditutup pada 27 Maret 2025.

Peserta jalur SNBT perlu memastikan untuk mendaftar sebelum tenggat waktu agar tetap memiliki kesempatan mendapatkan bantuan pendidikan.

Sedangkan pendaftaran untuk peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) telah dibuka sejak 4 Februari 2025 dan berakhir pada 18 Februari 2025. Jadwal pendaftaran KIP-Kuliah pada setiap jalur seleksi disesuaikan dengan periode penerimaan perguruan tinggi masing-masing.

Namun, bagi mahasiswa yang mengikuti jalur mandiri baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta, kemungkinan besar masih dapat mendaftar hingga 31 Oktober 2025. Hal ini sesuai dengan batas akhir pembuatan akun KIP Kuliah.

Clon penerima manfaat program KIP Kuliah perlu memperhatikan jadwal masing-masing jalur agar tidak melewatkan kesempatan mendapatkan bantuan pendidikan dari pemerintah.

Berapa Dana KIP Kuliah 2025?

Besaran dana bantuan KIP Kuliah 2025 bervariasi dan berdasarkan akreditasi program studi yang diambil oleh mahasiswa.

Untuk program studi akreditasi A, mahasiswa di bidang kedokteran dapat menerima bantuan hingga Rp 12 Juta per semester. Sedangkan bidang non-kedokteran bakal mendapatkan bantuan maksimal Rp8 Juta per semester.

Sementara itu, mahasiswa di program studi akreditasi B akan memperoleh bantuan hingga Rp4 Juta per semester. Bagi program studi akreditasi C, bantuan yang diberikan mencapai Rp2,4 juta per semester.

Dengan adanya skema ini, pemerintah berharap bantuan pendidikan yang diberikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan biaya program studi masing-masing. Tujuannya agar mahasiswa tetap bisa menjalani pendidikan tinggi dengan dukungan finansial yang memadai.

Berapa Target Kuota Penerima KIP Kuliah 2025?

Pada tahun 2025, Kementerian Pendidikan telah menyiapkan anggaran dana bantuan untuk program KIP Kuliah sebesar Rp 14,69 Triliun. Angka ini mengalami peningkatan Rp1 Triliun dibandingkan tahun 2024 yang berjumlah Rp13,99 Triliun.

Dengan tambahan anggaran, pemerintah juga menaikkan target penerima bantuan menjadi 1.040.192 mahasiswa. Angkanya meningkat dari semula 985.577 penerima menurut data tahun sebelumnya.

Peningkatan anggaran dan jumlah penerima dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi mahasiswa yang membutuhkan. Program bertujuan memastikan bahwa mahasiswa dari berbagai latar belakang ekonomi tetap mendapatkan akses pendidikan tinggi yang berkualitas tanpa terkendala masalah biaya.