Menuju konten utama

Alat Kelengkapan Dewan DPRD DKI 2019-2024 Akhirnya Terbentuk

Alat Kelengkapan Dewan DPRD DKI terbentuk dan siap bekerja bahas RAPBD 2020.

Alat Kelengkapan Dewan DPRD DKI 2019-2024 Akhirnya Terbentuk
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (tengah), Djarot Saiful Hidayat (kedua kiri) dan Sutiyoso (ketiga kiri) menghadiri pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2019-2024 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (26/8/2019). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.

tirto.id - DPRD DKI Jakarta telah merampungkan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) untuk masa kerja lima tahun ke depan.

Pengumuman AKD dilakukan saat paripurna DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI, Senin (21/10/2019) sore.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengatakan, pihaknya bakal mengebut pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2020.

Dirinya mengaku optimistis RAPBD 2020 bakal tuntas dikebut sesuai tenggat waktu yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagari) yakini pada 30 November 2019 mendatang.

"Sekarang kan sudah mulai terbentuk [AKD] ya Insya Allah semua keputusan berjalan dengan baik, semaksimal mungkin kita lakukan," kata Prasetio.

Dengan adanya pembentukan AKD, maka semua fraksi di DPRD DKI akan memulai pekerjaannya sesuai bidang yang ditentukan. Selain itu, AKD menjadi salah satu syarat untuk membahas RAPBD DKI Jakarta tahun 2020.

Bila pembahasanya molor dari waktu yang ditetapkan, hal ini akan berimbas pada pemangkasan upah anggota dewan selama enam bulan.

Meski demikan, Pras memastikan pembahasan RAPBD ini tak akan dilakukan tergesa-gesa demi meminimalisir kesalahan dalam pembahasan anggaran ini. "Ini anggaran murni, ini enggak bisa buru-buru karena engak bagus juga," katanya.

Berikut daftar jajaran lengkap lima komisi AKD DPRD DKI Jakarta yang telah dibentuk:

Komisi A (membidangi bagian pemerintahan), memiliki Ketua Komisi Mujiyono dari fraksi Partai Demokrat, Wakil Ketua Komisi Inggard Joshua dari fraksi Gerindra, dan Sekretaris Komisi Dani Anwar dari PKS.

Para anggota Komisi A adalah Gembong Warsono, Dwi Rio Sambodo, CN. Siegvrieda L, Agustina Hermanto, H. Purwanto, Syarifudin, Thopaz Nugraha Syamsul, H. Nasrullah, Hj. Umi Kulsum, Faisal, Lukmanul Hakim, William Aditya Sarana, August Hamonangan, Wibi Andrino, HR. Khotibi Achyar, Jamaludin, dan H. Hasbiallah Ilyas.

Komisi B (bidang perekonomian) memiliki Ketua Komisi Abdul Azis dari fraksi PKS, Wakil Ketua Komisi Taufik Azhar dari fraksi Golkar, dan Sekretaris Komisi komisi Pandapotan Sinaga dari PDI-P.

Anggota Komisi B adalah Steven Setiabudi Musa, Gibert Simanjuntak, Ong Yenny, Maurara Siahaan, Adi Kurnia Setiadi, Ichwanul Muslimin, Wahyu Dewanto, M Taufik Zoelkifli, Ismail, Achmad Yani, Dessie Christyana Sari, Nur Afni Sajim, Wita Susilawaty, Farazandi Fidinansyah, Guruh Tirta Lunggana, Eneng Malianasari, Hasan Basri Umar, dan Sutikno.

Di Komisi C (bidang keuangan) memiliki Ketua Komisi Habib Muhammad dari PKS, Wakil Ketua Komisi Rasyidi dari fraksi PDI-P, dan Sekretaris Komisi Yusuf dari fraksi PKB-PPP.

Anggota Komisi C adalah Syahrial, Cinta Mega, Gani Suwondo, S. Andyka, Esti, Arimi Putri, Zuhdi Mamduhi, Prabowo Soenirman, Khoirudin, Nasiyanto, Bambang Kusumanto, Anthony Winza Probowo, Jupiter, dan Dimaz Raditya.

Komisi D (bidang pembangunan), memiliki Ketua Komisi Ida Mahmudah dari Fraksi PDI-P, Wakil Ketua Komisi Nova Harivan Paloh dari fraksi Nasdem, dan Sekretaris Komisi Syarif dari fraksi Gerindra.

Sedangkan para anggota Komisi D adalah Pantas Nainggolan, Yuke Yurike, Panji Virgianto S, Hardiyanto Kenneth, Abdul Ghoni, Nurhasan, Dedi Supriadi, Hj. Yusriah Dzinnun, H. Muhayar, H. Ferrial Sofyan, Hj. Neneng Hasanah, Riano P Ahmad, Syahroni, Viani Limardi, Justin Adrian, Muhammad Idris, Judistira Hermawan, Jamaluddin Lamanda, dan Matnoor Tindoan.

Adapun Komisi E (bidang kesejahteraan rakyat), memiliki Ketua Komisi Iman Satria dari fraksi Gerindra, Wakil Ketua Komisi Anggara Wicitra dari fraksi PSI, dan Johny Simanjuntak dari PDI sebagai Sekretaris Komisi.

Para anggotanya antara lain Ima Mahdiah, Wa Ode Herlina, Merry Hotma, Stephanie Oktavia, Indrawati Dewi, Rany Mauliani, Dian Pratama, Yudha Permana, Mohammad Arifin, Solikhah, Thamrin, Ali Muhamad Johan, Achmad Nawawi, Oman R Rakinda, Idris Ahmad, Abdul Azis Muslim, Hariadi Anwar, Basri Baco, dan Ahmad Ruslan.

Sementara itu, Badan Pembetukan Petaturan Daerah (Bapemperda) diketuai oleh Pantas Nainggolan dari fraksi PDI-P dan Wakil ketua dari PKS yakni Dedi Supriyadi; dan Badan Kehormatan DPRD DKI diketuai oleh Nawawi dari fraksi Demokrat dan Wakil Ketua Oman Rakinda dari PAN.

Ada pun Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Bamus) diketuai oleh Prasetio Edi Marsudi dari PDIP.

Baca juga artikel terkait DPRD DKI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Hendra Friana