Menuju konten utama

Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini: 41 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi mengalami 41 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-20 mm dan lama gempa 21-179 detik.

Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini: 41 Kali Gempa Guguran
Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Desa Kalitengah, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (30/6/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww.

tirto.id - Berita Gunung Merapi hari ini, Senin, 8 November 2021 berdasarkan pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB mengalami 41 kali gempa guguran, 10 kali gempa hembusan dan 1 kali gempa tektonik.

Berdasarkan pengamatan visual, gunung api tertutup kabut 0-I hingga tertutup kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah timur.

Sampai saat ini, gunung api yang terletak di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih berstatus Siaga Level III.

Berikut adalah aktivitas Gunung Merapi hari ini berdasarkan laporan laman magma.esdm.go.id.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl

Pengamatan Visual

Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah timur.

Klimatologi

Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah timur. Suhu udara sekitar 18-23°C. Kelembaban 82-98%. Tekanan udara 567-717 mmHg. Intensitas curah hujan 206 mm per hari.

Pengamatan Kegempaan

  • 41 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-20 mm dan lama gempa 21-179 detik.
  • 10 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-7 mm, dan lama gempa 10-17 detik.
  • 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 30 mm, S-P 20.5 detik dan lama gempa 88 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya