tirto.id - Situasi Gunung Merapi hari ini, Kamis, 4 November 2021 berdasarkan pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB, mengalami 36 kali gempa guguran, 2 kali gempa hembusan dan 2 kali gempa hybrid/fase banyak.
Sampai saat ini, status gunung api yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu masih dinyatakan Siaga Level III.
Berdasarkan pengamatan visual, gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur.
Berikut adalah aktivitas Gunung Merapi berdasarkan pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB, Kamis, 4 November 2021:
Aktivitas Gunung Merapi
Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.
Pengamatan Visual
Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur.
Klimatologi
Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara sekitar 17-23°C. Kelembaban 78-97%. Tekanan udara 567-717 mmHg. Intensitas curah hujan 16 mm per hari.
Pengamatan Kegempaan
- 36 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-20 mm dan lama gempa 17-121 detik.
- 2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2 mm, dan lama gempa 14 detik.
- 2 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 2-3 mm, S-P 0.3-0.4 detik dan lama gempa 5-6 detik.
Rekomendasi
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya