Menuju konten utama

Gunung Merapi Hari Ini: 38 Gempa Guguran & 13 Gempa Hembusan

Gunung Merapi hari ini mengalami 38 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-17 mm dan lama gempa 24-122.9 detik.

Gunung Merapi Hari Ini: 38 Gempa Guguran & 13 Gempa Hembusan
Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Desa Kalitengah, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (30/6/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww.

tirto.id - Situasi Gunung Merapi hari ini, Rabu, 3 November 2021 berdasarkan pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB, mengalami 38 kali gempa guguran, 13 kali gempa hembusan dan 3 kali gempa hybrid/fase banyak.

Sampai saat ini, gunung api yang terletak di antara perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu, masih berstatus Siaga Level III.

Berdasarkan pantauan laman magma.esdm.go.id, potensi bahaya saat ini masih berupa lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah timur dan barat.

Klimatologi

Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara sekitar 20-29°C. Kelembaban 71-89%. Tekanan udara 628-717 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

  • 38 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-17 mm dan lama gempa 24-122.9 detik.
  • 13 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-6 mm, dan lama gempa 15-29.8 detik.
  • 3 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3 mm, S-P 0.4-0.68 detik dan lama gempa 6.9-7.9 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya