Menuju konten utama

Info Gunung Merapi Hari Ini 1 November: 46 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi mengalami 46 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-27 mm dan lama gempa 22-214 detik.

Info Gunung Merapi Hari Ini 1 November: 46 Kali Gempa Guguran
Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (15/8/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.

tirto.id - Kondisi Gunung Merapi hari ini, 1 November 2021 berdasarkan pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB mengalami 46 kali gempa guguran, 6 kali gempa hembusan dan 1` kali gempa tektonik.

Sampai saat ini, gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu masih berstatus Siaga Level III, demikian sebagaimana dilaporkan laman magma.esdm.go.id.

Sedangkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api tertutup kabut 0-II hingga tertutup kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah barat.

Klimatologi

Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah barat. Suhu udara sekitar 21-29°C. Kelembaban 80-97%. Tekanan udara 567-718 mmHg. Intensitas curah hujan 36 mm per hari.

Pengamatan Kegempaan

  • 46 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-27 mm dan lama gempa 22-214 detik.
  • 6 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-5 mm, dan lama gempa 11-28 detik.
  • 1 kali gempa tektonik Jauh dengan amplitudo 4 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 34 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya