Menuju konten utama

Airlangga Tegaskan Tak Akan Ada Munaslub Partai Golkar Saat Ini

Airlangga Hartarto mempersilakan siapa saja yang ingin menjadi ketua umum, namun menegaskan tidak ada Munaslub dan Munas Partai Golkar dalam waktu dekat.

Airlangga Tegaskan Tak Akan Ada Munaslub Partai Golkar Saat Ini
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah)berbincang dengan pemudik saat mengikuti mudik gratis bareng Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (12/4/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

tirto.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan tidak ada pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dalam waktu dekat.

Pernyataan itu disampaikan Airlangga merespons Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam yang menerima usulan dari eksponen Partai Golkar terkait pelaksanaan Munaslub untuk menggantikan dirinya dari posisi ketua umum. Eksponen tersebut tergabung dalam Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar yang diisi para senior.

"Tidak ada, tidak akan ada [Munaslub]," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Dewan Pakar Golkar juga mengusulkan sejumlah nama pengganti Airlangga Hartarto. Antara lain, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, kemudian Ketua MPR RI Bambang Soesatyo hingga Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia.

Airlangga lantas mempersilakan siapa pun yang ingin menjadi ketua umum, namun dia menegaskan tidak ada pelaksanaan Munaslub dan Munas Partai Golkar dalam waktu dekat ini.

"Ya itu tadi saya katakan, kan, tidak ada (Munaslub), Munas 2024. Silakan kalau berminat jadi Ketua Umum Golkar," tutur Airlangga.

Airlangga juga merespons soal desakan Dewan Pakar agar lekas mengumumkan calon presiden. Menurut Airlangga, deklarasi capres tidak bisa diumumkan hanya karena adanya desakan.

Airlangga mengingatkan pengumuman capres juga harus melihat dinamika politik menjelang pendaftaran Pilpres 2024. Desakan, kata Airlangga tak bisa hanya ditujukan kepada DPP Partai Golkar saja, tetapi juga partai lain yang saat ini sudah bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) maupun di luar KIB namun belum mendeklarasikan capresnya.

"Ya desak saja yang lain juga, kita dalam pembicaraan kan, tidak bisa desak mendesak," tutur Airlangga.

Ia mengatakan politik itu harus dengan tanda tangan, bukan dengan hanya sekadar dilakukan karena munculnya desakan.

"Politik itu, kan, harus tanda tangan," tutur Airlangga Hartarto.

Sekadar informasi, Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar diwakili oleh Wakil Ketua Umum Depinas Soksi, Lawrence T.P Siburian. Dalam kesempatan itu, Lawrence menegaskan bahwa Munaslub harus segera dilaksanakan. Alasannya, kepemimpinan Airlangga banyak yang harus dievaluasi.

"Oleh karena itulah kita menyampaikan secara terbuka hal ini dan kita minta supaya segera dilakukan rapimnas dan setelah rapimnas, Munaslub menggantikan Pak Airlangga dari Ketua Umum Partai Golkar untuk kebesaran dan kemajuan Partai Golkar," tegas Lawrence.

Lawrence mengklaim telah menggalang dukungan dari segenap akar rumput agar konsolidasi Munaslub bisa terlaksana. Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan para ketua DPD Partai Golkar dari tingkat I hingga tingkat II terkait rencana penggantian Airlangga dari posisi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca juga artikel terkait PARTAI GOLKAR atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto