tirto.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto beberapa kali menyindir Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang merupakan pesaingnya dalam pemilihan Ketua Umum Golkar 2019-2024.
Sindiran itu disampaikan dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar pada Kamis (14/11/2019) di Jakarta.
Sindiran pertama dikeluarkan saat pembukaan sambutan. Awalnya Airlangga menyampaikan salam kepada satu per satu elite Golkar yang hadir.
Pertama Airlangga menyapa Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung dan dilanjut Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono.
Selanjutnya Menteri koordinator perekonomian tersebut menyapa Ketua MPR Bambang Soesatyo.
"Ketua MPR, Pak Bambang Soesatyo yang saya hormati. Saya dengan Pak Bambang ini ada kesepakatan, yang tahu saya sama Pak Bambang dan Allah SWT," kata Airlangga disambut tepuk tangan para kader yang hadir.
Airlangga enggan menjelaskan kesepakatan itu dan alasan disampaikan dalam sambutan. Namun Bamsoet memang sempat menyatakan tak akan maju memperebutkan jabatan Ketua Umum Golkar.
Kubu Airlangga menyebut keputusan itu diambil setelah Bambang mendapat posisi Ketua MPR, bahkan, Bambang disebut telah nyatakan dukungan untuk Airlangga menjadi Ketum Golkar 2019-2024.
Belakangan mantan ketua DPR itu menyatakan akan kembali maju dalam gelanggang Golkar-1. Tak cuma itu, Airlangga juga sempat menyinggung soal kursi Ketua MPR yang kini diduduki Bamsoet.
Airlangga mengatakan jabatan itu tidak pernah diperoleh Golkar sejak reformasi, tapi akhirnya berhasil diperoleh di masa kepemimpinannya.
Selain itu, Airlangga menyebut Bamsoet selaku Ketua MPR sedang kerap melakukan safari mempromosikan pancasila, termasuk soal musyawarah mufakat. Karenanya ia berharap perbedaan pendapat di internal Golkar ke depan juga diselesaikan dengan musyawarah mufakat.
"Kalau memang ada aspirasi lain tentu kita gunakan mekanisme jujur adil demorkatis, semua pihak harus janji menerima apapun hasilnya dengan besar hati," kata Airlangga.
Dikonfirmasi secara terpisah, Airlangga membantah jika ia menyindir Bamsoet.
"Kan memang kita kan menyapa seluruh kader-kader, jadi seluruh kader disapa termasuk pak Bambang Soesatyo," ujarnya.
Rapimnas ini digelar sejak hari ini hingga besok, 14 November 2019. Setidaknya ada dua agenda yang akan dibahas, pertama penetapan waktu dan lokasi penyelenggaraan Musyawarah Nasional Golkar. Selain itu juga dibicarakan soal rencana menghadapi Pilkada 2020.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Hendra Friana