tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim pemerintah telah berupaya menekan kenaikan harga pangan saat akhir tahun 2021. Ia bilang salah satunya dengan kebijakan operasi pasar.
"Pemerintah terus berupaya menstabilkan harga dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sembako melalui operasi pasar terutama menjelang Tahun Baru 2022. Harapan kami, operasi pasar ini dapat membantu masyarakat untuk membeli sembako dengan harga khusus yang lebih murah,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Jumat (31/12/2021).
Airlangga berharap operasi pasar dapat menurunkan harga bahan pangan yang mengalami tren kenaikan jelang tahun baru 2022.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan pada 28 Desember 2021, secara nasional harga bahan pangan mengalami kenaikan. Tercatat harga minyak goreng kemasan rata-rata sebesar Rp20.350 per kilogram, telur ayam ras Rp29.500 per kilogram, dan cabai rawit merah Rp96.400 per kilogram.
Airlangga sempat meninjau operasi pasar di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, awal pekan ini. Ia berdialog dengan pelaku UKM, baik binaan Sampoerna Retail Community (SRC) maupun Pemda Kabupaten Bogor, serta pedagang pasar setempat.
Dia mengatakan operasi pasar ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk membeli minyak goreng, telur, ayam ras, cabai, bawang putih, dan bawang merah dengan harga yang lebih murah.
Selain harga pangan, kenaikan harga pupuk juga menjadi perhatian Airlangga. Ia sepakat meninjau salah satu kios pupuk di Pasar Cileungsi guna memastikan ketersediaan pupuk bagi petani.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Gilang Ramadhan