Menuju konten utama

AirAsia dan Lion Ari Belum akan Tinggalkan Kertajati

Dua maskapai yang tersisa di Bandara Internasional Kertajati, yakni Lion Air dan AirAsia, masih mengaku belum akan menghentikan operasionalnya.

AirAsia dan Lion Ari Belum akan Tinggalkan Kertajati
Penumpang berjalan memasuki pesawat di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Senin (1/7/2019). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.

tirto.id - Berhentinya operasional PT Garuda Indonesia (GIAA) Tbk Persero dan PT Citilink di Bandara Kertajati tak diikuti oleh dua maskapai lainnya, yakni PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) dan PT Lion Mentari Airlines (Lion Air).

Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan, perusahaannya akan tetap melayani rute penerbangan dari dan menuju Kertajati meski aktivitas penumpang di bandara internasional tersebut masih minim.

"So far kami masih akan beroperasi di Kertajati," ucapnya kepada Tirto, Kamis (19/9/2019).

Hal serupa juga disampaikan oleh Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro.

Meski hengkangnya Garuda Indonesia dan Citilink sempat membuat Kertajati kehilangan 1.000 pengunjung per hari, Lion Air mengaku tak pernah bermasalah soal okupansi.

Jumlah penumpang yang diangkut dari dan menuju Kertajati, menurut Danang, terbilang masih aman. Artinya jumlah penumpang masih bisa menutupi biaya operasional maskapai.

"Okupansinya bagus, sih. Kalau tingkat keterisiannya saat ini belum bisa kasih keterangan. Dengan adanya rute-rute yang ada Lion Air saat ini masih konsisten," katanya saat dihubungi Tirto.

Beberapa rute yang saat ini masih dilayani Lion Air antara lain Kertajati-Kualanamu, Pekanbaru, Batam, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Balikpapan dan Makasar.

"Aman okupasinya, terutama yang Denpasar, Banjarmasin, Balikpapan dan Makasar," kata dia.

Danang mengatakan, hingga saat ini evaluasi mengenai tingkat keterisian penumpang dari Bandara Internasional Kertajati terus dilakukan.

"Sampai saat ini kita masih jalan sambil terus evaluasi. Kertajati itu jadi pilihan alternatif untuk para wiswatan dan bisnis melakukan penerbangan dari Bandung dan wilayah sekitarnya," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait BANDARA KERTAJATI atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana