tirto.id - Menteri Agraria/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan telah melakukan komunikasi dengan Menteri Pertanian, Andi Amran, terkait pengembangan food estate atau lumbung pangan untuk peningkatan komoditas pangan dan gizi masyarakat.
AHY menjelaskan korelasi antara food estate dengan penanganan gizi karena saat ini dibutuhkan banyak lahan untuk menggarap pertanian yang produktif.
"Pertanian yang produktif akan menghadirkan ketersediaan pangan. Berbagai komoditas pangan termasuk bahan pokok beras, misalnya, dan sebagainya," kata AHY dalam konferensi usai membuka Rapat Kerja Kementerian ATR/BPN di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Kamis (7/3/2024).
Selain pemenuhan pangan dalam negeri, AHY berharap lumbung pangan bisa mewujudkan swasembada pangan. Ketua Umum Partai Demokrat itu berharap kementeriannya bisa ikut ambil bagian dalam ketahanan pangan Indonesia.
"Tadi saya berdiskusi bahwa tantangan untuk mewujudkan ketahanan pangan, swasembada pangan, butuh dukungan penuh dari kita semua, termasuk Kementerian ATR/BPN," kata AHY.
AYH berharap dengan sisa waktu kerjanya hingga Oktober 2024, dia bisa mengoptimalkan food estate. Di antara langkah lain untuk merealisasikan food estate adalah dengan merampungkan target 2.000 Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
Dia menilai RDTR mempunyai peran penting, yakni membuka gerbang investasi dalam negeri. Selain itu, RDTR juga menjadi panglima pembangunan untuk semua sektor, termasuk Proyek Strategis Nasional.
"RDTR mempunyai peranan penting sebagai panglima pembangunan sekaligus pintu mendapat investasi. Ini berlaku semua sektor terutama proyek pembangunan, termasuk PSN, termasuk pengadaan lahan untuk program food estate," kata AHY.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi