tirto.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, masih memimpin di peringkat teratas dalam hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Sinergi Data Indonesia (SDI) belum lama ini. Hasil survei SDI itu menyebutkan elektabilitas Ahok masih jauh di atas para kandidat lain di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 nanti dengan mendapat 41,0 persen dari keseluruhan suara responden.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif SDI, Barkah Patimahu, yang didampingi oleh Direktur Indonesia Public Policy Institut (IPPI), Agung Suprio, dalam diskusi bertajuk "Calon Independen vs Parpol" seperti dilansir dari Antara, Senin (14/3/2016).
Barkah Patimahu memaparkan bahwa survei SDI itu dilakukan pada tanggal 1 hingga 12 Februari 2016 lalu dengan menggunakan format "Multistage Random Sampling". Metodologi ini berupa penyebaran kuesioner dan wawancara tatap muka, dengan jumlah responden 500 orang se-DKI Jakarta. Margin error dalam survei ini diketahui sebesar 4,47 persen.
Hasilnya, Ahok memimpin jauh dengan perolehan 41,0 persen, berturut-turut diikuti oleh Ridwan Kamil (12,4 persen), Tri Rismaharini atau Risma (5,8 persen), Rano Karno (5,2 persen), Hidayat Nur Wahid (3,6 persen), Adhyaksa Dault (3,4 persen), Tantowi Yahya (2,8 persen), Djarot Saiful Hidayat (2,0 persen), Sandiaga Uno (1,8 persen), Anis Matta (0,8 persen), dan responden yang menyebut rahasia atau tidak tahu mencapai 21,2 persen.
Pada kesempatan yang sama, Agung Suprio dari IPPI menilai sangat sulit bagi kandidat lain untuk mengalahkan Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2017 nanti. Namun, hal tersebut bisa saja terjadi jika ada calon yang diusung oleh gabungan partai politik besar dengan mengusung visi dan misi yang lebih baik dari apa yang sudah dilakukan Ahok hingga saat ini.