tirto.id - Calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin menormalisasi Sungai Ciliwung di sepanjang bantaran Condet. Keinginan itu disampaikan Ahok saat meninjau langsung kondisi Sungai Ciliwung di Kampung Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Kalau model kaya ini kita harus normalisasi. Kalau dia batu cadas saya tahan. Saya pengen ga usah dinormalisasi sebenarnya. Tapi kalau kaya gini musti," kata Ahok, Senin (23/01/2017).
Ahok mengatakan normalisasi diperlukan demi keselamatan warga. Hal ini karena kondisi tanah yang berada di pinggiran sungai berpotensi longsor tergerus air. "Saya khawatir dia longsor, tergerus air. Airnya kan kenceng dia nih. Ujan, cuaca sekarang, kan jauh beda sama dulu, dateng seenaknya. Saya takut rumah-rumah kebawa," lanjutnya.
Nantinya, normalisasi akan dilakukan dengan membongkar beberapa bangunanl. Ia belum dapat memperkirakan berapa lebar lahan yang dibutuhkan untuk pemasangan seat pail (wadah penampungan).
"Kita harus melakukan seat pail. Nah seat pailnya berapa lebar? mesti kita hitung bisa dapat berapa," ujarnya
Menurutnya konsep yang seharusnya dibangun di pinggiran sungai tersebut adalah perkebunan. Lebih jauh, ia juga berharap nantinya tempat tersebut dapat menjadi lokasi agrowisata.
"Di daerah Condet kaya gini ya, ini harusnya main kebun-kebun gitu tau ga? Jadi tempat wisata. Wisata agro orang juga bisa mancing. Ada sungai yang bagus maunya begitu," pungkasnya.
Meski hingga saat banjir masih menjadi persoalan yang melanda Jakarta, namun Ahok menuturkan bahwa normalisasi Sungai Ciliwung merupakan salah satu kunci keberhasilan pihaknya mengurangi titik banjir di ibukota.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Jay Akbar