tirto.id - Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat unggul sementara pada hitung cepat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 versi Saiful Mujani Research Center (SMRC), Indikator Politik Indonesia dan Polmark Indonesia pada pukul 15.00 WIB.
Hasil sementara ketiga lembaga survei tersebut, Ahok-Djarot bersaing ketat dengan pasangan Anies-Sandiaga meninggalkan jauh pasangan nomor urut satu Agus-Sylviana, seperti dikutip dari Antara.
Pada pukul 15.00 WIB, SMRC mencatat dari suara yang masuk mencapai 26,40 persen, pasangan Basuki-Djarot 41,62 persen, Anies-Sandi 41,57 persen, dan Agus-Sylvi mendapat perolehan suara 16,82 persen.
Hasil hitung cepat versi Polmark Indonesia, pada pukul 15.15 WIB, dengan suara yang masuk mencapai 50 persen, pasangan Agus-Sylvi mendapat perolehan suara 18 persen, Basuki-Djarot 41,63 persen dan Anies-Sandi 40,37 persen.
Hasil yang sama juga ditunjukkan Indikator Politik Indonesia pada pukul 15.15 WIB, dengan suara yang masuk mencapai 39 persen, pasangan Agus-Sylvi mendapat perolehan suara 17,38 persen, Basuki-Djarot 43,92 persen dan Anies-Sandi 38,70 persen.
Perolehan suara Basuki-Djarot dan Anies-Sandi berkejar-kejaran dengan cukup dinamis karena perubahan suara yang masuk seringkali mengubah posisi kedua pasangan tersebut, tanpa terkejar oleh pasangan Agus-Sylvi.
Pemungutan suara Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 diselenggarakan pada Rabu (15/2/2017), diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Sejumlah lembaga survei mengadakan hitung cepat dan menempatkan Basuki-Djarot dan Anies-Sandi mengungguli Agus-Sylviana.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri