Menuju konten utama

Agus Buka Suara Soal Isu Pesan SBY ke Ma'ruf

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan bahwa dirinya hanya menyampaikan salam dari SBY untuk Ma'ruf Amin sebagai bagian dari silaturahmi dan sopan santun saat berkunjung ke PBNU pada 7 Oktober 2016 lalu.

Agus Buka Suara Soal Isu Pesan SBY ke Ma'ruf
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono. Tirto.id/Andriansyah

tirto.id - Calon gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono menepis isu yang mengatakan dirinya telah menyampaikan pesan khusus dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin saat berkunjung ke PBNU pada 7 Oktober 2016 lalu.

Agus mengatakan, dirinya hanya menyampaikan salam dari SBY untuk Ma'ruf Amin sebagai bagian dari silaturahmi dan sopan santun.

"Tidak ada pesan lain selain itu yang saya sampaikan ke Pak Ma'ruf Amin dan jajaran pengurus PBNU. Saya hanya sampaikan salam, pesan, salam hormat," ujar anak pertama SBY itu di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (01/2/2017).

Agus menyampaikan kedatangannya ke PBNU hanya untuk bersilaturahmi dan meminta nasihat serta masukan terkait dengan pencalonan dirinya sebagai gubernur DKI Jakarta.

Ia membantah jika ada sejumlah pihak yang mengatakan silaturahmi tersebut untuk menyampaikan pesan dari SBY terkait kasus dugaan penistaan agama.

"Itu adalah fitnah keji dan itu fitnah untuk menghancurkan persatuan di antara kita semua. Jadi hati-hati," kata Agus.

Terkait percakapan telepon antara Ma'ruf Amin dan SBY, Agus mengaku tidak mengetahui hal tersebut. Meski demikian, ia juga percaya bahwa masyarakat sudah semakin cerdas dan dapat menilai mana yang baik dan benar.

"Saya meyakini masyarakat yang menyaksikan situasi politik terakhir ini, masyarakat semakin baik dan cerdas gunakan akal sehat apa yang jadi isu," ujar suami model Annisa Pohan itu.

Sebelumnya, tim kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencurigai adanya kedekatan antara Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin dengan Ketua Umum Partai Demokrat SBY.

Dalam sidang lanjutan Ahok atas dugaan penistaan agama, Selasa (31/1) lalu, kuasa hukum Ahok, Humprey Djemat sempat menyinggung soal Maruf yang pernah melakukan pertemuan dengan Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di kantor PBNU di Jakarta Pusat pada Jumat, 7 Oktober 2016.

Baca juga artikel terkait PENYADAPAN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto