Menuju konten utama

Adian Napitupulu Pasang 5 Ring Jantung, Ketahui Jenis & Fungsinya

Mengenal apa itu stent atau ring jantung yang digunakan oleh Adian Napitupulu.

Adian Napitupulu Pasang 5 Ring Jantung, Ketahui Jenis & Fungsinya
Anggota Komisi I DPR RI Adian Napitupulu terbaring di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Kamis (19/12/2019). Kondisi Adian dikabarkan oleh dokter kini mulai membaik usai kolaps di pesawat saat melakukan kunjungan kerja ke Palangka Raya Kalimantan Tengah. (ANTARA)

tirto.id - Adian Napitupulu, politikus PDI Perjuangan sempat kolaps saat sedang dalam perjalanannya ke Palangka Raya.

Adian kolaps karena serangan jantung. Hal itu dipastikan lewat pemeriksaan. Saat ini dia sudah menjalani perawatan dan pemasangan lima ring di jantungnya.

Stent atau ring adalah tabung kecil yang biasa dimasukkan dokter ke lorong yang tersumbat agar tetap terbuka. Stent mengembalikan aliran darah atau cairan lain, tergantung di mana ia ditempatkan.

Stent biasanya dibutuhkan ketika plak yang terbuat dari kolesterol dan zat lain menempel pada dinding pembuluh menghalangi aliran darah.

Penyumbatan pada pembuluh koroner yang dipasangi stent biasanya sudah mencapai 70 persen ke atas.

Stent juga dapat berguna untuk mencegah pecahnya aneurisma di otak, aorta, atau pembuluh darah lainnya. Namun perlu diingat bahwa tabung ini bisa tersumbat atau rusak seperti pembuluh darah. Dilansir Healthline, selain pembuluh darah, stent dapat membuka :

- Saluran empedu yang merupakan tabung pembawa empedu ke dan dari organ pencernaan

- Bronkus yang merupakan saluran udara kecil di paru-paru

- Ureter atau tabung yang membawa urin dari ginjal ke kandung kemih

Jenis-Jenis Stent

Stent terbuat dari logam atau plastik. Stent cangkok adalah stent yang lebih besar digunakan untuk arteri yang lebih besar yang terbuat dari bahan khusus.

Stent juga dapat dilapisi dengan obat-obatan untuk menjaga arteri yang tersumbat tidak menutup. Berikut beberapa jenisnya:

1. BMS (Bare Metal Stent) : berbahan dasar metal polos

2. DES (Drug Eluting Stent) : berjenis stent metal yang disalut dengan obat

3. BVS (Bioresorbable Vascular Scaffold) : yaitustent yang tidak berbahan metal, tetapi berbahan polylactic acid, yang dapat diserap oleh tubuh.

Berapa Lama Stent/Ring Akan Bertahan?

Bethsaida menjelaskan bahwa stent/ring yang dipasang akan bertahan seumur hidup. Tidak perlu diganti, karena ia sudah menyatu dengan tubuh.

Stent metal akan dilapisi oleh lapisan dalam pembuluh koroner, sedangkan BVS akan menyatu diabsorpsi oleh tubuh.

Tips Untuk Menjaga Agar Stent/Ring Bertahan Lama

Memasang stent sebenarnya hanyalah membantu mengatasi aliran darah dan tidak mengobati sumber penyakitnya.

Jadi yang perlu dilakukan adalah tetap melakukan pengobatan dan menjalankan pola hidup yang baik. Obat-obatan yang diberikan dokter tidak boleh lupa diminum.

Ketika kembali ke rumah dari rumah sakit, minum banyak cairan dan batasi aktivitas fisik selama beberapa waktu. Pastikan untuk mengikuti semua instruksi dokter.

Komplikasi yang terkait dengan stent

Risiko yang terkait dengan stenting meliputi:

- Reaksi alergi terhadap obat-obatan atau pewarna yang digunakan dalam prosedur

- Masalah pernapasan karena anestesi atau menggunakan stent pada bronkus

- Berdarah

- Penyumbatan arteri

- Gumpalan darah

- Serangan jantung

- Infeksi pembuluh darah

- Batu ginjal karena menggunakan stent di ureter

- Penyempitan kembali arteri

- Efek samping yang jarang termasuk stroke dan kejang

Baca juga artikel terkait ADIAN NAPITUPULU atau tulisan lainnya dari Febriansyah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Febriansyah
Penulis: Febriansyah
Editor: Yandri Daniel Damaledo