tirto.id - Anti aging adalah istilah yang mengacu pada perawatan kulit yang bisa memperlambat proses penuaan. Tanda penuaan pada kulit meliputi timbulnya garis halus, keriput, flek hitam, hingga hilangnya elastisitas atau kulit kendur.
Tanda penuaan pada kulit bisa dicegah dengan melakukan perawatan dengan produk skincareanti aging yang banyak dijual di pasaran. Produk seperti ini biasanya mengandung bahan kimia yang memang terbukti bisa mengurangi tanda penuaan pada kulit, salah satunya adalah retinol.
Selain mengandalkan produk skincare buatan pabrik, Anda juga bisa memanfaatkan bahan-bahan alami untuk digunakan sebagai masker anti aging. Bahan alami yang dimaksud bisa berasal dari buah-buahan, sayuran, hingga rempah yang mudah ditemukan di sekitar rumah.
Daftar 9 Masker Anti Aging Alami
Berdasarkan informasi dari situs Stylecraze, berikut beberapa masker anti aging yang dapat dibuat dari bahan-bahan alami:
1. Masker alpukat dan oat
Masker ini kaya akan antioksidan sehingga bisa melawan tanda penuaan pada kulit.
Cara membuat:
- Haluskan setengah buah alpukat.
- Tambahkan 1 sendok makan oat, aduk rata.
- Oleskan pada wajah yang sudah dibersihkan dan biarkan 10-20 menit.
- Bilas dengan air hangat.
- Aplikasikan masker 2-3 kali seminggu.
Masker pisang kaya akan vitamin A dan E yang bisa membuat kulit lebih glowing sekaligus mengatasi pigmentasi dan warna kulit tidak merata.
Cara membuat:
- Haluskan 1 buah pisang dan tambahkan 1 sendok teh air mawar, aduk hingga rata.
- Oleskan pada wajah dan leher yang sudah dibersihkan.
- Biarkan mengering selama 15-30 menit, kemudian bilas sampai bersih.
- Aplikasikan masker ini setiap dua hari sekali.
Masker kopi bisa menghaluskan kulit dan mengurangi garis halus di wajah. Masker ini memiliki sifat anti aging dan juga dapat menghilangkan sel kulit mati.
Cara membuat:
- Campurkan 1 sendok makan kopi dengan 1 sendok teh bubuk cokelat.
- Tambahkan 1 sendok teh minyak kelapa dan aduk rata hingga membentuk pasta.
- Oleskan pada wajah dan leher, biarkan mengering selama 15-30 menit.
- Bilas dengan air hingga bersih.
- Gunakan masker ini 2-3 kali seminggu.
Kunyit kasturi adalah jenis kunyit yang sering digunakan untuk perawatan kulit dan memiliki sifat antiradang, antibakteri, dan antioksidan. Masker dari kunyit kasturi juga diketahui dapat mengurangi pigmentasi sekaligus mencerahkan kulit.
Cara membuat:
- Campurkan 1 sendok makan bubuk kunyit kasturi dengan 3 sendok teh air mawar.
- Aduk rata hingga campuran membentuk pasta kental.
- Oleskan pada wajah dan leher, biarkan selama 20 menit, kemudian bilas hingga bersih.
- Gunakan masker ini setiap dua hari sekali.
Masker mentimun mengandung banyak enzim yang bisa membuat kulit tampak lebih segar, cerah, dan awet muda.
Cara membuat:
- Haluskan setengah buah mentimun, tambahkan 1 sendok makan air lemon.
- Oleskan pada wajah dan biarkan selama 10-20 menit, lalu bilas hingga bersih.
- Masker ini dapat digunakan setiap hari.
Masker pepaya dapat menghilangkan sel kulit mati dan memperbaruinya. Masker ini juga melindungi kulit dari radikal bebas sekaligus menjaga elastisitas kulit.
Cara membuat:
- Haluskan sepotong buah pepaya, lalu tambahkan 1 sendok makan air perasan lemon.
- Oleskan pada wajah dan leher, biarkan hingga 20 menit, lalu bilas hingga bersih.
- Masker ini dapat digunakan setiap hari.
Masker lidah buaya memiliki sifat menyembuhkan dan dapat membantu meremajakan kulit sehingga mencegah munculnya keriput.
Cara membuat:
- Campurkan 2 sendok makan ekstrak lidah buaya dengan beberapa tetes air perasan lemon.
- Oleskan pada wajah, biarkan selama sekitar 10 menit, lalu bilas hingga bersih.
- Masker ini dapat digunakan setiap hari.
Masker sayuran ini bisa menghilangkan noda, mencerahkan kulit, sekaligus menyamarkan lingkaran hitam pada area mata. Masker ini juga mengandung vitamin A yang bisa mengurangi garis halus dan kerutan pada kulit wajah.
Cara membuat:
- Haluskan 1 buah kentang dan 1 buah wortel ukuran sedang.
- Tambahkan 1 sendok teh air mawar, aduk rata hingga menjadi pasta.
- Oleskan pada wajah dan leher, biarkan sama 20 menit, lalu bilas hingga bersih.
- Masker ini dapat digunakan setiap hari.
Masker ini tak hanya membuat kulit lebih kencang, tapi juga mengandung senyawa flavonoid yang bisa melawan tanda penuaan.
Cara membuat:
- Siapkan 200 gram beras, cuci dengan air sekali saja.
- Rendam beras yang sudah dibersihkan ke dalam 500-700 ml air dan biarkan selama 30 menit.
- Aduk sebentar dengan jari, kemudian saring untuk mendapatkan airnya.
- Siapkan paper towel seukuran wajah. Lubangi untuk bagian mata, lubang hidung, dan mulut.
- Rendam paper towel ke dalam air beras selama sekitar 10 menit.
- Ambil dan peras paper towel dengan lembut, kemudian tempelkan pada wajah.
- Biarkan selama 15-30 menit, lalu lepaskan masker dan bilas wajah hingga bersih.
- Masker ini bisa diaplikasikan setiap hari.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
