tirto.id - Di Mimika, Papua terdapat penambahan 9 kasus baru terjangkit Corona atau COVID-19. Seluruhnya berasal dari klaster buruh PT Freeport Indonesia dan perusahaan subkontraktornya.
Sehingga kini, jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Mimika, mencapai 506 kasus. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Mimika Reynold Ubra.
“Delapan karyawan positif saat hendak turun cuti kerja ke Timika [dari wilayah kerja di Tembagapura]. Sedangkan satu orang dinyatakan positif saat hendak naik ke Tembagapura dari Timika,” kata Reynold, kemarin.
Munculnya klaster PT Freeport Indonesia itu, kata Reynold, mengharuskan Dinkes Mimika menelusuri kontak erat ke keluarga pasien. Hal itu akan dilakukan melalui tim penyelidikan epidemologi.
“Kami melihat penambahan kasus ini terus mengalami tren peningkatan. Warga Mimika harus waspada karena kalau kita teledor maka jumlah kasus COVID-19 di Mimika bisa kembali naik pesat,” kata Reynold yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Mimika itu.
Ia meminta warga Mimika patuh menjalankan protokol kesehatan terutama dalam hal penerapan "3 M" yaitu: mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak.
"Itu sangat penting sekali untuk mengendalikan perkembangan COVID-19 di Mimika,” ujarnya.
Di sisi lain, imbuhnya, kemarin terdapat penambahan empat pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Dengan demikian jumlah kumulatif pasien sembuh dari COVID-19 di Mimika, hingga saat ini, mencapai 426 orang dan sisanya sebanyak 74 orang masih menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit. Selain itu, enam orang telah tutup usia karena COVID-19 ini.
Editor: Dieqy Hasbi Widhana