tirto.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini sedang merancang skema Kredit Perumahan Rakyat (KPR) khusus untuk generasi milenial.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid menyatakan program KPR khusus ini menjadi prioritas pemerintah karena diperkirakan saat ini ada 81 juta orang dari generasi milenial yang belum memiliki rumah. Jumlah itu setara 31 persen populasi di Indonesia.
"[skema KPR Khusus] lagi digodok, nanti tunggu yang tepat karena jumlah generasi milenial sangat tinggi sekali, harus dipikirkan," kata dia usai menghadiri Indonesia Housing Forum di Ballroom Ratna, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2019).
Khalawi menjelaskan generasi milenial yang konsumtif perlu diarahkan menggunakan uangnya untuk kebutuhan prioritas, seperti hunian. Oleh karena itu, Kementerian PUPR sedang mengkaji skema KPR untuk rumah subsidi, rusun, sewa sampai rumah singgah yang diperuntukkan generasi milenial.
"Milenial itu ada tiga cluster konsep. Rumah singgah, rumah sewa, itu paling tepat untuk mereka ya," ujar dia.
Generasi milenial adalah kalangan yang secara umum lahir antara tahun 1980-an hingga awal tahun 2000-an dan merupakan populasi dengan segmentasi luas serta tersebar di setiap kelas sosial dan budaya.
"Pada umumnya, generasi milenial adalah generasi yang lebih memprioritaskan rumah layak huni berkualitas berupa apartemen atau hunian di pusat kota yang terintegrasi dengan simpul transportasi umum dan memiliki kemudahan dalam akses internet," yjar Khalawi.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Addi M Idhom