Menuju konten utama
Edukasi Bencana

6 Tujuan Program Pendidikan Aman Bencana dari Dikpora DIY

Tujuan Program Provinsi Satuan Pendidikan Aman Bencana dari Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Dikpora) DIY.

6 Tujuan Program Pendidikan Aman Bencana dari Dikpora DIY
Peserta keluar gedung sambil melindungi kepalanya saat simulasi penanganan bencana gempa di Susukan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (7/11/2021). Kegiatan pelatihan oleh Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang melibatkan 100 orang peserta dari guru dan murid itu sebagai upaya mengurangi resiko jika terjadi bencana di sekolah. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/tom.

tirto.id - Yayasan Plan Internasional Indonesia (Plan Indonesia) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara resmi meluncurkan Program Provinsi Satuan Pendidikan Aman Bencana pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Program yang akan dilaksanakan selama 18 bulan ke depan ini merupakan bagian dari Program Ketangguhan dan Kemanusiaan Plan Indonesia, di mana Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipilih sebagai salah satu contoh model bagi daerah-daerah lain di Indonesia dalam menanggulangi bencana pada lingkup satuan pendidikan.

Kepala Dikpora DIY Didik Wardaya yang hadir dalam acara peluncuran program tersebut menyatakan, Program Provinsi Satuan Pendidikan Aman Bencana DIY berhulu dari permasalahan sekolah (SMA, SMK, SLB) yang menjadi pusat kerumunan ketika terjadinya bencana yang menimbulkan banyak korban.

Menurutnya, ada tiga keadaan yang dapat terjadi akibat perihal tersebut:

    • Sekolah terkena bencana, sehingga berisiko mengganggu proses belajar-mengajar.
    • Sekolah tidak terdampak bencana, namun dijadikan tempat pengungsian sehingga proses belajar-mengajar terganggu.
    • Sekolah dapat menjadi sarana efektif menanggulangi bencana.
"Dari 3 poin di atas, sekolah tentu memerlukan beberapa kebutuhan dalam mencapai Program Provinsi Satuan Pendidikan Aman Bencana," ujarnya.

Didik pun memaparkan lebih lanjut tentang kebutuhan yang dimaksud, yang pertama sekolah perlu selalu siaga menghadapi risiko berencana.

Kedua, perlunya pelatihan pemetaan potensial rencana pada masing-masing satuan pendidikan dan lingkungan. Ketiga pembiasaan rutin sebagai early warning system menghadapi bencana di sekolah.

"Serta yang terakhir bertumbuhnya satuan pendidikan aman bencana," jelasnya.

Tujuan Program Pendidikan Aman Bencana dari Dikpora DIY

Oleh karena itu, kata Didik, Program Provinsi Satuan Pendidikan Aman Bencana ini memiliki 6 tujuan utama, yakni:

  1. Meningkatkan kemampuan menanggulangi dan mengurangi risiko bencana.
  2. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana agar aman terhadap bencana.
  3. Memberikan perlindungan dan keselamatan kepada warga satuan pendidikan dari dampak bencana.
  4. Memastikan keberlangsungan layanan pendidikan terdampak bencana termasuk penggunaan TIK dan PJJ.
  5. Memberikan layanan pendidikan sesuai dengan karakteristik risiko bencana dan kebutuhan.
  6. Memulihkan dampak bencana dan membangun kemandirian dalam menjalankan program.
Didik juga menambahkan, regulasi yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan Program Provinsi Satuan Pendidikan Aman Bencana adalah Permendikbud Nomor 33 Tahun 2019 dan Peraturan Gubernur DIY Nomor 110 Tahun 2022.

Selain Didik, acara ini juga dihadiri oleh Direktur Eksekutif Plan Indonesia Dini Widiastuti, Anggota Dewan Pelindung Plan Indonesia GKR Mangkubumi, perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY.

Baca juga artikel terkait EDUKASI BENCANA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno