Menuju konten utama

55 Nama Lain Al-Qur'an Beserta Artinya: Al-Haqq hingga Al-Amr

Nama lain Alquran beserta artinya penting dipahami oleh umat muslim. Hal ini erat kaitannya dengan sejarah dan fungsinya sebagai tuntunan umat muslim.

55 Nama Lain Al-Qur'an Beserta Artinya: Al-Haqq hingga Al-Amr
ilustrasi foto ramadhan 2024. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar Nabi Muhammad yang diwahyukan oleh Allah Swt. melalui Malaikat Jibril secara berangsur-angsur. Tujuan diturunkannya Al-Qur'an ialah agar menjadi pedoman dan petunjuk bagi umat Islam.

Berkaitan dengan tujuan dan fungsinya sebagai sumber ilmu agama Islam, Al-Qur'an memiliki sejumlah nama lain. Nama-nama Alquran ada yang berasal dari ayat-ayat di dalamnya ataupun disampaikan oleh para ulama.

Jumlah nama lain Alquran pun berbeda-beda menurut para ulama. Ada ulama yang menyebutkan bahwa nama lain Al-Qur’an ada 30, 55, bahkan 90.

Meskipun demikian, nama yang paling masyhur untuk kitab samawi tersebut ialah Al-Qur’an. Nama itu disebutkan sebanyak 60 kali di dalam Al-Qur’an. Namun, nama lain Alquran beserta artinya tetap menjadi penting dipahami oleh umat Islam.

Daftar Nama Lain Al Quran dan Artinya

Beberapa ulama berbeda pendapat mengenai jumlah nama lain Al-Qur’an. Al Qadhi Abul Ma’ali Azizi ibn Abdul Malik mengatakan bahwa jumlah nama lain Al-Qur’an ada 55.

Penjelasan Al Qadhi sama dengan Syekh Sayyid Muhammad Haqqy An-Nazily dalam kitab Khozinatul Asror (1993). Muhammad Haqqy menerangkan, Al-Qur’an memiliki 55 nama dengan berbagai alasan penyebutannya.

Syekh Jalaluddin al-Suyuthi dalam kitab al-Itqan fi ‘ulum al-Qur’an (1979) juga menyebutkan bahwa nama lain Alquran ada 55. Dilansir laman web resmi Kemenag Purbalingga, berikut daftar nama lain Alquran beserta artinya:

  1. al-Kitab (yang dibukukan).
  2. al-Mubin (terang dan jelas).
  3. al-Qur’an (‘dia’ telah membaca).
  4. al-Karim (pena)
  5. al-Kalam (kalimat)
  6. al-Nur (cahaya)
  7. al-Huda (petunjuk)
  8. al-Rahmah (rahmat)
  9. al-Furqan (pembeda yang hak dan batil)
  10. asy-Syifa (obat)
  11. al-Mau’idhah (pelajaran dan nasihat).
  12. al-Dzikr (peringatan ancaman)
  13. al-Mubarak (keberkahan)
  14. al-‘Aliy (bernilai tinggi)
  15. al-Hikmah (hikmah)
  16. al-Hakim (penuh hikmah).
  17. al-Muhaimin (saksi)
  18. al-Habl (tali)
  19. al-Shirath Mustaqim (penuntun jalan lurus)
  20. al-Qayyim (pembimbing jalan lurus)
  21. al-Qaul (benar-benar firman Allah)
  22. al-Fashl (pemisah yang hak dan batil)
  23. al-Naba’‘Adhim (berita yang besar)
  24. al-Ahsan al-Hadits (sebaik-baiknya perkataan dan ucapan)
  25. al-Mutasyabih (kebaikan dan kebenaran)
  26. al-Matsani
  27. al-Tanzil (diturunkan)
  28. al-Ruh (ruh)
  29. al-Wahy (kumpulan wahyu)
  30. al-‘Arabiy (menggunakan bahasa Arab)
  31. al-Basha’ir (bukti nyata)
  32. al-Bayan (keterangan bagi manusia)
  33. al- ‘Ilm (sumber ilmu dan Islam)
  34. al-Haqq (kebenaran)
  35. al-Hady (petunjuk)
  36. al-‘Ajab (bacaan menakjubkan)
  37. Tadzkirah (sumber pelajaran)
  38. al-’Urwah al-Wutsqa (tali yang kuat)
  39. al-Shidq (ajaran kebenaran)
  40. al-‘Adl (adil)
  41. al-Amr (perintah)
  42. al-Munadiy (seruan)
  43. al-Busyra (kabar gembira)
  44. al-Majid (yang mulia)
  45. al-Zabur
  46. al-Basyir (berita gembira)
  47. al-Nadzir (peringatan neraka)
  48. al- ‘Aziz (pemenang)
  49. al-Balagh (penjelas)
  50. al-Qashash (kisah)
  51. al-Shuhuf (kumpulan lembaran tertulis)
  52. al-Mukarramah (mengandung ilmu dan hikmah)
  53. al-Marfu’ah (yang tertinggi dan disucikan)
  54. al-Muthahharah (kitab yang suci)
  55. al-Wa’id (ancaman dan peringatan)

Fakta tentang Nama Lain Al Quran

Terlepas dari nama lain Alquran, kitab agama Islam diwahyukan oleh Allah Swt. kepada Nabi Muhammad sebagai penuntun bagi umat muslim. Prosesnya diturunkannya Al-Qur'an memakan waktu sekitar 22 tahun 2 bulan 22 hari.

Al Qur’an adalah penyempurna kitab-kitab terdahulu, yakni Zabur, Taurat, dan Injil, yang juga diturunkan Allah Swt. Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh Mustahdi dan Mustakim (2017), Al-Qur’an merupakan kitab suci terlengkap dan berlaku bagi umat manusia hingga akhir zaman.

Tidak ada keraguan dalam Al-Qur’an. Dalil Al-Qur'an dan artinya dapat ditemukan salah satunya dalam surah Al-Baqarah ayat 2. Berikut bunyinya:

Kitab [Al-Qur’an] ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa,” (Al-Baqarah [2]: 2).

Al-Qur'an terdiri atas 30 juz, 114 surat, 6.236 ayat, 74.437 kalimat, dan 325.345 huruf. Wahyu terakhir Al-Qur’an adalah surah al-Maidah ayat 3. Surah tersebut diwahyukan ketika Nabi Muhammad berada di Padang Arafah, menjalani haji wada (haji perpisahan) pada 9 Zulhijah 10 H silam.

Beberapa ulama berbeda pendapat mengenai jumlah nama nama-nama Alquran. Ali Zainal Abidin Al Habsyi dalam buku Rahasia Nama dan Sifat Al Qur’an (2020) menyebutkan bahwa Fakhruddin Ar-Razi, ilmuwan muslim asal Persia, menjelaskan terkait jumlah Al-Quran sebagai berikut:

Ketahuilah bahwa nama-nama Al-Qur’an itu banyak sekali.” Ar-Razi menyebutkan 32 nama beserta alasan penamaannya.

Berbeda dengan Ar-Razi, Abu Abdillah Badruddin Muhammad Az Zarkasyi dalam kitab al-Burhan fi Ulumil Quran (1985), mengatakan sebagai berikut:

Al Harrali telah menulis satu jilid buku tentang nama-nama Al-Qur’an, ia menghitungnya hingga sekitar 90 nama.

Sementara itu, Al Qadhi Abul Ma’ali Azizi ibn Abdul Malik mengatakan bahwa jumlah nama lain Alquran ada 55. Berikut bunyi penjelasannya.

Ketahuilah bahwa Allah telah menamakan Al-Qur’an dengan 55 nama.” Beliau kemudian menyebutkan satu persatu dilengkapi ayat yang menunjukkannya.

Pendapat Al Qadhi diamini oleh Syekh Sayyid Muhammad Haqqy An-Nazily melalui kitabnya berjudul Khozinatul Asror (1993). Ia menjelaskan bahwa Al-Qur’an memiliki 55 nama lain dengan berbagai alasan penyebutannya.

Tidak hanya itu, Syekh Jalaluddin al-Suyuthi, ulama sekaligus cendekiawan Mesir, dalam kitab al-Itqan fi ‘ulum al-Qur’an (1979), juga menyebutkan bahwa Al-Qur’an memiliki 55 nama lain.

Baca juga artikel terkait AL QURAN atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Edusains
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Fadli Nasrudin