Menuju konten utama

40 Contoh Monokotil dan Ciri yang Membedakan dengan Dikotil

Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang punya biji berkeping satu. Lalu, apa saja ciri-ciri dan contoh tanamannya? Simak penjelasannya di bawah ini.

40 Contoh Monokotil dan Ciri yang Membedakan dengan Dikotil
Daun Pandan. foto/Istockphoto

tirto.id - Biji merupakan salah satu organ penyusun tumbuhan. Ia berfungsi sebagai sarana utama perkembangbiakan sekaligus cadangan makanan bagi tumbuhan. Biji juga menjadi bakal pembentukan tumbuhan baru.

Namun, tidak semua tumbuhan memiliki biji. Misalnya, tumbuhan paku.

Di sisi lain, ada banyak tumbuhan yang berbiji. Karakteristiknya bisa dilihat dari pertumbuhan bunga. Tumbuhan yang memiliki bunga sudah pasti berbiji.

Tumbuhan berbiji dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yakni tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) dan tertutup (Angiospermae).

Kelompok tumbuhan biji tertutup bisa dibedakan lagi menjadi dua, yakni tumbuhan monokotil dan dikotil. Contoh tumbuhan dikotil yakni mangga, pepaya, dan belimbing. Lalu, apa yang dimaksud monokotil?

Monokotil adalah tumbuhan yang hanya memiliki satu keping biji. Contoh tanaman monokotil meliputi padi, jagung, dan kelapa. Di bawah ini akan dijabarkan banyak contoh tumbuhan monokotil. Namun, lebih dulu akan diawali dengan pembahasan ciri-ciri tumbuhan monokotil.

Ciri-Ciri Tumbuhan Monokotil

Ada beberapa ciri-ciri tumbuhan monokotil yang membedakannya dengan tanaman dikotil. Berikut ciri tumbuhan monokotil berdasarkan struktur organ akar, batang, dan daun, dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Biologi kelas XI:

1. Akar

Akar tumbuhan monokotil adalah akar serabut berbentuk benang berwarna putih yang memiliki batas jelas antara ujung akar dan tudung akar. Struktur epidermis terdiri atas selapis sel yang tersusun rapat. Sementara itu, lapisan korteks terdiri atas beberapa lapis sel parenkim yang tersusun longgar sehingga banyak terdapat ruang antarsel.

2. Batang

Batang tumbuhan monokotil tidak bercabang dan sebagian besar memiliki ruas-ruas batang pendek yang tidak berkambium. Karenanya, batang monokotil tidak membesar seperti pertumbuhan pada batang dikotil.

Struktur batang monokotil terdiri atas epidermis, jaringan dasar atau jaringan parenkim yang tersusun renggang (terdapat ruang antarsel), dan berkas pengangkut yang terdiri atas xilem dan floem dengan tipe kolateral tertutup.

Daun monokotil

Daun monokotil tanaman binahong. (FOTO/iStockphoto)

3. Daun

Daun tumbuhan monokotil memiliki pertulangan daun sejajar atau melengkung. Pertulangan daun sejajar berbentuk layaknya pita. Contohnya dapat dilihat pada daun rumput-rumputan. Sementara itu, pertulangan daun melengkung berbentuk bulat hati dapat dilihat pada daun eceng gondok.

Daun monokotil umumnya tersusun dari satu lapis sel yang terdapat di permukaan bawah daun. Struktur daun monokotil meliputi epidermis, mesofil dan jaringan pengangkut.

Contoh Tumbuhan Monokotil

Berikut adalah beberapa contoh tumbuhan monokotil:

  1. Jagung (Zea Mays)
  2. Bawang Merah (Allium cepa L. var aggregatum)
  3. Padi (Oryza Sativa L)
  4. Jahe
  5. Kunyit
  6. Temu hitam
  7. Lengkuas
  8. Kencur
  9. Temu lawak
  10. Pisang (Musa sp)
  11. Tebu (Saccharum officianarum)
  12. Gandum (Trinitium sativum)
  13. Seledri
  14. Bambu
  15. Serai
  16. Kelapa
  17. Melinjo
  18. Keladi
  19. Salak
  20. Tulip
  21. Melon
  22. Kesemek
  23. Buah naga
  24. Jeruk purut
  25. Jeruk nipis
  26. Pandan
  27. Rumput
  28. Anggrek
  29. Kurma
  30. Jahe
  31. Kapulaga
  32. Kedondong
  33. Laos
  34. Vanili
  35. Pinang
  36. Lidah buaya
  37. Kecombrang
  38. Teratai
  39. Kiwi
  40. Nanas

Baca juga artikel terkait EDUSAINS atau tulisan lainnya dari Aisyah Yuri Oktavania

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Aisyah Yuri Oktavania
Penulis: Aisyah Yuri Oktavania
Editor: Fadli Nasrudin