tirto.id - Menikmati keindahan alam sembari berolahraga adalah kegiatan yang semakin diminati banyak orang. Hiking dan trekking adalah dua aktivitas yang sering dianggap serupa, tetapi sebenarnya memiliki beberapa perbedaan mendasar.
Hiking biasanya dilakukan di jalur yang sudah ada dan dalam durasi yang lebih singkat. Di sisi lain, trekking melibatkan perjalanan yang lebih panjang dan berpotensi melintasi medan yang lebih menantang.
Mengetahui karakteristik dan perbedaan hiking dan trekking penting untuk mempersiapkan diri secara optimal dan menikmati pengalaman di alam terbuka secara aman dan nyaman. Lalu, mana yang lebih baik, trekking vs hiking?
Arti Hiking dan Trekking
Hiking dan trekking adalah dua jenis olahraga di alam terbuka yang dilakukan dengan berjalan kaki. Meski sering dianggap sama, keduanya memiliki sejumlah perbedaan signifikan. Untuk memahami perbedaan keduanya, mari pahami terlebih dahulu pengertian hiking dan trekking berikut!
Apa Itu Hiking?
Menurut Oxford English Dictionary, hiking adalah aktivitas berjalan kaki jauh, terutama lintas negara. Dalam pengertian umum, hiking adalah aktivitas berjalan kaki di jalur yang sudah ada melalui pegunungan, semak-semak, dan daerah pedesaanSementara itu, Hartman Nugraha dan Anas Wahyudi dalam buku Hiking: Panduan Dasar dalam Penjelajahan (2015) menjelaskan, hiking adalah aktivitas olahraga di alam terbuka yang membutuhkan keterampilan, kecerdasan, dan kekuatan fisik yang baik. Menurutnya, hiking tidak hanya sekadar berjalan kaki jarak jauh, tetapi juga mengandung unsur petualangan dan eksplorasi.
Dalam praktiknya, hiking merupakan penjelajahan yang bisa dilakukan oleh semua kalangan dengan tujuan mendapatkan kebugaran, kesenangan, dan pengalaman baru. Hiking dilakukan di lintasan yang bervariasi dan membutuhkan kondisi fisik prima. Tujuan hiking, misalnya untuk rekreasi atau penelitian, akan memengaruhi jenis persiapan yang dibutuhkan.
Apa Itu Trekking?
Berdasarkan Oxford English Dictionary, trekking adalah perjalanan panjang yang sulit dan biasanya akan dilakukan dengan berjalan kaki. Trekking bertujuan menjelajahi alam dengan berjalan kaki melewati jalur-jalur yang belum dipakai sebelumnya.Selaras dengan hal itu, dalam situs Nepal Everest Base Camp disebutkan, trekking adalah aktivitas berjalan kaki di alam terbuka yang dilakukan lebih dari satu hari. Tujuannya adalah menjelajahi dan menikmati pemandangan alam.
Trekking bisa menjadi sebuah komitmen, tujuan, misi, atau bahkan acara sosial untuk menemukan teman baru. Aktivitas ini juga dapat menjadi kesempatan untuk menjaga kecintaan terhadap alam bagi generasi mendatang.
Perbedaan Hiking dan Trekking
Perbedaan hiking dan trekking terletak pada durasi, tingkat kesulitan, jenis medan, dan tingkat keahlian yang dibutuhkan. Meskipun keduanya melibatkan aktivitas berjalan kaki di alam terbuka, hiking biasanya merujuk pada perjalanan yang lebih singkat dan kurang menantang. Di sisi lain, trekking melibatkan perjalanan yang lebih panjang dan menantang, bahkan kerap kali dengan medan lebih sulit.
Dilansir artikel “Hiking vs Trekking: What’s the Difference” (2024) oleh Stuart Kenny dalam situs Much Better Adventures, berikut perbedaan trekking vs hiking.
1. Durasi
Hiking biasanya berlangsung selama beberapa jam tetapi juga bisa memakan waktu beberapa hari. Sementara itu, trekking selalu melibatkan perjalanan dalam hitungan hari. Bahkan, trekking dapat berlangsung selama beberapa hari, minggu, bahkan hitungan bulan, seperti perjalanan ke Base Camp Everest.2. Tingkat kesulitan
Hiking cenderung tidak terlalu menuntut tenaga fisik dan mental yang berlebihan. Meski begitu, perjalanan dalam beberapa hari tetap dapat membuat Anda merasa lelah. Sebaliknya, trekking adalah perjalanan yang jauh lebih menantang dengan tujuan atau destinasi tertentu, yang sering kali membutuhkan usaha fisik dan mental cukup besar.3. Jenis medan
Hiking bisa dilakukan di berbagai jenis medan, termasuk hutan lokal atau perbukitan. Namun, trekking biasanya melibatkan medan yang lebih sulit, seperti jalur pendakian di pegunungan atau hutan belantara. Trekking sering kali dilakukan di tempat-tempat yang lebih terpencil dan kurang dapat diakses dibandingkan hiking.4. Tingkat keahlian
Hiking lebih ramah bagi pemula dan bisa dilakukan solo atau dengan kelompok kecil. Namun, persiapan yang baik tetap diperlukan, termasuk perlengkapan seperti peta.Di sisi lain, trekking membutuhkan tingkat kebugaran fisik dan persiapan mental lebih tinggi. Bagi pemula, disarankan untuk melakukan trekking dengan pemandu karena sifatnya yang lebih berat dan medan yang lebih menantang.
Hiking vs Trekking, Mana yang Lebih Baik?
Saat memilih antara hiking vs trekking, Anda harus menyesuaikannya dengan preferensi pribadi, tujuan, dan tingkat pengalaman. Keduanya akan memberikan pengalaman unik di alam terbuka tetapi juga memiliki kelebihan dan tantangan tersendiri.
Hiking cocok bagi Anda yang mencari aktivitas luar ruangan lebih santai dan kurang menantang, dengan waktu yang cukup singkat, bisa beberapa jam atau hari. Oleh karena itu, hiking menjadi pilihan terbaik bagi pemula atau Anda yang ingin menikmati pemandangan alam tanpa banyak usaha fisik.
Hiking tidak membutuhkan medan yang terjal. Anda bisa memulainya dengan menjelajah hutan lokal hingga perbukitan. Persiapannya pun tidak sebanyak trekking. Hiking juga memungkinkan untuk dilakukan sendiri atau bersama teman tanpa perlu pemandu, asalkan memiliki persiapan memadai.
Di sisi lain, trekking menawarkan tantangan yang lebih besar dan pengalaman yang lebih mendalam. Trekking melibatkan perjalanan berhari-hari di medan yang lebih berat, seperti jalur pegunungan atau hutan belantara.
Trekking menuntut Anda memiliki kebugaran fisik dan persiapan mental lebih tinggi, serta sering kali memerlukan pemandu, terutama bagi pemula. Trekking dapat membawa Anda ke tempat-tempat terpencil yang kurang terjamah sehingga memberikan kesempatan untuk menikmati keindahan alam lebih murni dan memuaskan.
Dengan demikian, tidak ada jawaban pasti tentang mana yang lebih baik antara hiking dan trekking. Semuanya bergantung pada hal yang Anda cari dari pengalaman di alam terbuka. Jika mencari kegiatan yang lebih santai dan mudah diakses, hiking adalah pilihan yang tepat. Namun, jika menginginkan tantangan lebih besar dan pengalaman lebih intens, trekking bisa menjadi pilihan yang lebih memuaskan.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin