tirto.id - Kepolisian mencatat sekitar 317 kecelakaan terjadi saat arus balik pada H+2 Lebaran, Jumat, (12/4/2024). Dari jumlah itu, 43 orang meninggal dunia dan kerugian materiel mencapai Rp500 juta lebih.
"Data kecelakaan lalu lintas pada hari Jumat, 12 April 2024, sebanyak 317 kejadian dengan rincian 43 orang meninggal dunia, 63 orang luka berat, dan 426 orang luka ringan, dengan kerugian materil sebesar Rp. 566.500.000," kata Karopenmas Divhumas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/4/2024).
Selain itu, kepolisian mencatat situasi keamanan selama pelaksanaan Operasi Ketupat pada Jumat (12/4/2024) masih tergolong aman, tertib, dan terkendali.
Trunoyudo menuturkan, gangguan kamtibmas kejahatan sebanyak 696 kasus, Bencana sebanyak 7 kejadian, pelanggaran 4 kasus, gangguan terhadap ketenteraman sebanyak 24 kejadian.
Sementara itu, data penindakan pelanggar lalu lintas pada Jumat, 12 April 2024 mencatat sebanyak 19.611 kejadian dengan rincian 19.060 kejadian ditangani dalam bentuk teguran, dan sebanyak 551 dalam bentuk tilang Etle.
Mereka juga mencatat kendaraan yang melintas kembali ke Jakarta sudah tembus 60 ribu lebih pada Jumat (12/4/2024) lalu.
"Volume arus lalu lintas yang masuk Jakarta melalui 5 (lima) GT sebanyak 60.028 kendaraan, sedangkan volume arus lalu lintas yang keluar sebanyak 67.092 kendaraan," kata Trunoyudo.
Berikut rinciannya:
- Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Cikupa Utama sebanyak 19.469 kendaraan. Sedangkan yang masuk Jakarta melalui GT Cikupa Utama sebanyak 17.102 kendaraan.
- Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Merak sebanyak 16.133 Kendaraan. Sedangkan yang masuk Jakarta melalui GT Merak sebanyak 15.036 Kendaraan.
- Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Cikampek Utama sebanyak 7.742 kendaraan. Sedangkan yang masuk Jakarta melalui GT Cikampek Utama sebanyak 7.803 kendaraan
- Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 10.744 kendaraan. Sedangkan yang masuk Jakarta melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 9.707 kendaraan.
- Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Ciawi Utama sebanyak 13.004 kendaraan. Sedangkan yang masuk Jakarta melalui GT Ciawi Utama sebanyak 10.380 kendaraan.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Irfan Teguh Pribadi