Menuju konten utama

3 Dari 7 Korban Ledakan Mal Taman Anggrek Pulang dari Rumah Sakit

Empat korban lainnya masih mendapat perawatan di Rumah Sakit.

3 Dari 7 Korban Ledakan Mal Taman Anggrek Pulang dari Rumah Sakit
Suasana kerusakan akibat ledakan yang terlihat dari luar Mal Taman Anggrek, Jakarta, Rabu (20/2/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Kadiv Humas Pelayanan Medis RS Royal Taruma, Elfrida Rinawaty mengatakan terdapat enam korban ledakan Mal Taman Anggrek (TMA) yang dibawa ke IGD sekitar pukul 11.00 WIB pada Rabu (20/2/2019) kemarin.

Kemudian, sekitar pukul 15.00 WIB, datang satu korban lagi yang merupakan rujukan dari rumah sakit terdekat. Sehingga jumlah korban yang dirawat di Rumah Sakit Royal Taruma sebanyak tujuh orang.

Elfrida mengatakan, saat ini tiga dari tujuh korban telah dipulangkan setelah dilakukan perawatan intensif.

"Satu sudah dipulangkan di hari yang sama [Rabu (20/2/2019). Lalu yang kedua, mengalami luka robek dan sudah dilakukan penjahitan luka, itu lima jahitan. Yang terakhir ini, yang satu lagi, dua jahitan," ujarnya di Polres Jakarta Barat, Jumat (22/2/2019).

Sementara itu, kata Elfrida, empat korban lainnya masih mendapat perawatan di Rumah Sakit. Tiga korban perempuan di antaranya dirawat di ruang intermediate care karena luka bakar.

"Ketiga orang ini yang kami bawa ke ruang tersebut, karena mengalami luka bakar. Lokasinya ada di wajah, di tangan, di kaki di mana derajatnya dua dan seluas 20 persen," kata Elfrida.

Kemudian, ia menyebutkan tiga orang itu masuk ruang intermediate care karena ditakutkan memiliki trauma inhalasi. Sehingga perawatan akan dilakukan hingga kondisi korban stabil.

"Sementara itu, satu korban berada di ruang perawatan biasa. Yang di ruang perawatan biasa, karena mengalami patah tulang. Sore ini akan dilakukan operasi," pungkasnya.

Korban merupakan karyawan yang bekerja di sejumlah gerai di Food Court Mal Taman Anggrek. Tujuh korban ini di antaranya berinisial FS, AS, NF, NR, DS, SP, dan IS.

Baca juga artikel terkait LEDAKAN atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Alexander Haryanto