tirto.id - Hari Kebebasan Pers Sedunia atau World Press Freedom Day akan kembali diperingati pada tanggal 3 Mei 2024. Peringatan ini menjadi momen penting untuk menyoroti pentingnya kebebasan berekspresi dalam dunia jurnalisme.
Akar sejarah Hari Kebebasan Pers Sedunia dapat ditelusuri dari rekomendasi Konferensi Umum UNESCO pada tahun 1991. Rekomendasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Sidang Umum PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dengan mendeklarasikan tanggal 3 Mei sebagai Hari Kebebasan Pers pada tahun 1993. Sejak saat itu, agenda ini diperingati setiap tahunnya.
Peringatan Hari Kebebasan Pers pertama kali diadakan pada tanggal 3 Mei 1994. Tujuan utamanya adalah untuk menjamin kebebasan pers dan mengenang sekaligus menghormati para jurnalis yang gugur saat menjalankan tugas mulia mereka.
Setiap tahunnya, UNESCO menyelenggarakan konferensi dengan mengangkat tema yang berbeda-beda. Pada tahun 2024, UNESCO akan menggelar Konferensi Hari Kebebasan Pers Sedunia ke-31 di Chile pada tanggal 2 dan 4 Mei. Tema yang diusung dalam konferensi kali ini adalah 'A Press for the Planet: Journalism in the Face of Environmental Crisis'.
Pemilihan tema ini menegaskan bahwa peringatan Hari Kebebasan Pers tahun ini didedikasikan untuk mengingat pentingnya peran jurnalisme dan kebebasan berekspresi dalam konteks krisis lingkungan global.
Agenda ini sekaligus menjadi wadah untuk menegaskan kembali bahwa pemerintah harus mendukung dan memberikan ruang bagi jurnalis dalam melaksanakan pekerjaannya dan bagi masyarakat untuk mengakses segala jenis informasi melalui media.
Kumpulan Kata-Kata Mutiara Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024
1. "Kita harus menjunjung kebebasan pers dan kebebasan berpendapat karena, pada akhirnya, kebohongan dan informasi yang salah tidak sebanding dengan kebenaran." –Barack Obama
2. “Satu-satunya keamanan bagi semua orang adalah kebebasan pers.” - Thomas Jefferson
3. “Kebebasan kita bergantung pada kebebasan pers, dan kebebasan tersebut tidak dapat dibatasi tanpa hilang.” - Thomas Jefferson
4. "Kebebasan pers tidak hanya penting bagi demokrasi, tapi juga demokrasi." - Walter Cronkite
5. "Siapapun yang ingin menggulingkan kebebasan suatu bangsa harus memulainya dengan menundukkan kebebasan berpendapat." - Benjamin Franklin
6. “Kebebasan berpendapat memberi kita hak untuk menyinggung orang lain, sedangkan kebebasan berpikir memberi mereka pilihan untuk tersinggung atau tidak.” - Mokokoma Mokhonoana
7. “Kebebasan pers tidak hanya penting bagi demokrasi, namun juga demokrasi.” - Walter Cronkite
8. “Kebebasan pers adalah mortir yang menyatukan batu-batu demokrasi – dan kebebasan pers juga merupakan jendela terbuka yang tertanam di dalamnya.” - Shashi Tharoor
9. “Kebebasan pers adalah hak istimewa berharga yang tidak dapat dilepaskan oleh negara mana pun.” - Mahatma Gandhi
10. “Saya masih percaya bahwa jika tujuan Anda adalah mengubah dunia, jurnalisme adalah senjata jangka pendek yang lebih tepat.” -Tom Stoppard
11. "Kebebasan Pers, jika itu berarti apa pun, berarti kebebasan untuk mengkritik dan menentang."- George Orwell
12. "Tidak ada penjara yang cukup besar untuk menampung kebebasan berpendapat."- Mazen Darwish
13. "Pers yang bebas adalah salah satu pilar demokrasi."- Nelson Mandela
14. "Mesin cetak adalah senjata terhebat di gudang senjata komandan modern."- TE Lawrence
15. "Pers tidak hanya harus menjadi propagandis kolektif dan agitator kolektif, tetapi juga pengorganisir kolektif massa."- Vladimir Lenin
16. “Kebebasan Pers, jika itu berarti apa pun, berarti kebebasan untuk mengkritik dan menentang” -George Orwell
17. “Tidak ada penjara yang cukup besar untuk menampung kebebasan berpendapat”- Mazen Darwish
18. “Kebebasan pikiran manusia diakui dalam hak atas kebebasan berbicara dan kebebasan pers”- Calvin Coolidge
19. “Kita harus menjunjung kebebasan pers dan kebebasan berpendapat – karena, pada akhirnya, kebohongan dan misinformasi tidak sebanding dengan kebenaran”-Barrack Obama
20. Tidak ada satu pun di dunia ini yang boleh menghalangi pekerjaan seorang jurnalis. Selamat Hari Kebebasan Pers.
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Dipna Videlia Putsanra