Menuju konten utama
Pilpres 2024

2 Pesan Jokowi ke Relawannya: Ojo Dumeh & Ojo Kesusu

Sebelum bicara ojo dumeh, Jokowi telah lebih dulu mengimbau para pendukungnya untuk ojo kesusu alias tidak terburu-buru.

2 Pesan Jokowi ke Relawannya: Ojo Dumeh & Ojo Kesusu
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada Peringatan 20 Tahun Gerakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (18/4/2022). ANTARA FOTO/HO/Kris-Biro Pers Sekretariat Presiden/aww.

tirto.id - Presiden Jokowi meminta relawan untuk tidak terburu-buru dalam menentukan dukungan untuk Pilpres 2024. Jokowi mengajak para pendukungnya untuk fokus pada penyelesaian masalah negara ketimbang fokus di 2024.

"Kita bekerja keras menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. Tidak usah grasah-grusuh. Kalau ada yang mempengaruhi, sampaikan nanti dulu. Setuju?" kata Jokowi saat acara Silaturahmi Tim 7 Relawan Jokowi di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu 11 Juni 2022.

Jokowi menuturkan, ia pasti akan mengajak relawan bersikap untuk mendukung salah satu calon presiden di masa depan. Namun, ia ingin para relawan untuk fokus mendengar suara akar rumput atau suara rakyat terlebih dulu.

Ia menuturkan, para relawan lah yang nantinya bertugas untuk mendengar suara-suara untuk pemilu 2024.

"Nanti kalau momentumnya sudah tepat, saya akan ajak bicara lagi. Kita ketemu lagi. Saya akan bertanya kepada bapak ibu saudara semuanya. Siapa?" jelas Jokowi.

"Saya akan bertanya siapa? Sehingga itu nanti menjadi keputusan bersama, bukan keputusan saya, tapi keputusan relawan kita," sambung dia.

Oleh karena itu, Jokowi meminta agar para relawan mendengarkan secara tepat dan benar. Ia ingin suara yang diinginkan rakyat sesuai dengan keputusan relawan.

"Sekali lagi kalau nanti momentumnya sudah tepat saya akan ajak bicara. Satu-persatu akan saya tanya dan kita dengan energi yang penuh full mendukung siapa pun yang sudah kita putuskan bersama," ucap Jokowi.

Di saat yang sama, Jokowi meminta semua relawan untuk introspeksi diri. Ia mengaku juga kerap introspeksi demi melihat kekurangan. Ia tidak ingin para relawannya berperilaku berlebihan mentang-mentang yang dipilihnya menjadi presiden.

"Jangan mentang-mentang 'aduh karena saya relawan Jokowi, sekarang yang kita dukung jadi presiden menjadi mentang mentang'. Ojo dumeh. Kalau orang Jawa bilang ojo dumeh. Jangan berlebihan dalam berperilaku," tandasnya.

Sebelum bicara ojo dumeh, Jokowi telah lebih dulu mengimbau para pendukungnya untuk ojo kesusu alias tidak terburu-buru menentukan pilihannya di Pilpres 2024. Hal itu dikatakan Jokowi saat menghadiri Rakernas Projo beberapa waktu lalu.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fahreza Rizky