Menuju konten utama

14 Nama Menteri Bidang Ekonomi di Kabinet Merah Putih Prabowo

Berikut daftar nama menteri bidang ekonomi di Kabinet Merah Putih Prabowo. Menteri Bidang Ekonomi ini mengurusi hal-hal terkaita keuangan negara.

14 Nama Menteri Bidang Ekonomi di Kabinet Merah Putih Prabowo
Sejumlah menteri dan kepala lembaga tinggi negara Kabinet Merah Putih mengucapkan sumpah jabatan di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). . ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan nama-nama semua menterinya, termasuk yang menjabat di bidang ekonomi.

Pengumuman daftar menteri ini disampaikan tak lama setelah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mengucapkan sumpah sebagai Presiden-Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada Minggu, 20 Oktober 2024 di Istana Merdeka, Senayan, Jakarta.

Prabowo-Gibran yang didampingi Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, langsung mengumumkan daftar nama-nama menteri yang masuk kabinetnya.

Untuk masa kepemimpinannya selama lima tahun ke depan, Prabowo memberi nama kabinetnya Kabinet Merah Putih.

Dalam pengumuman tersebut setidaknya terdapat 53 nama menteri yang masuk dalam jajaran Kabinet Merah Putih.

Dari total nama menteri yang diumumkannya itu, terdapat 14 nama menteri yang masuk daftar menteri di bidang ekonomi.

Untuk mengetahui siapa saja yang masuk daftar menteri bidang ekonomi kabinet Prabowo-Gibran, simak rinciannya berikut ini.

Daftar Nama-Nama Menteri Bidang Ekonomi Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Berdasarkan pengumuman yang diumumkan Prabowo, diketahui bahwa nama-nama menteri yang masuk jajaran menteri bidang ekonomi tidak hanya diisi oleh nama-nama baru, melainkan terdapat beberapa menteri yang sempat menjabat di posisi tersebut pada masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Beberapa nama menteri yang dipercaya melanjutkan posisinya ini yakni seperti Sri Mulyani, Erick Thohir, hingga Zulkifli Hasan.

Berikut adalah daftar 14 menteri bidang ekonomi yang mengisi jajaran Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

1. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)

2. Zulkifli Hasan (Menko Pangan)

3. Bahlil Lahadalia (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral)

4. Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)

5. Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian)

6. Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)

7. Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara)

8. Rosan Roeslani (Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM)

9. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan)

10. Agus Harimurti Yudhoyono (Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan)

11. Rachmat Pambudy (Menteri BPN/Kepala Bappenas)

12. Dudy Purwagandhi (Menteri Perhubungan)

13. Dody Hanggodo (Menteri Pekerjaan Umum)

14. Maruarar Sirait (Menteri Perumahan)

Janji dan Program Prabowo di Bidang Ekonomi

Selain mengumumkan daftar menteri di bidang ekonomi, Prabowo Subianto dalam pidatonya setelah dilantik sebagai Presiden menyampaikan 5 hal penting alias janjinya untuk bidang ekonomi bangsa.

Berikut adalah 5 janji Prabowo di bidang ekonomi setelah terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029.

1. Entaskan Kemiskinan

Setelah terpilih menjadi presiden, Prabowo berjanji akan memangkas kemiskinan selama masa pemerintahannya. Ia yakin mampu melakukannya lewat program-program yang telah dicanangkan selama 5 tahun ke depan.

Selain itu, Prabowo juga mengingatkan seluruh pejabat maupun para petinggi agar tidak menutup mata soal isu kemiskinan yang masih menjadi masalah serius bagi bangsa Indonesia.

2. Penyaluran Subsidi Langsung Tepat Sasaran ke Masyarakat

Prabowo juga akan memastikan bahwa penyaluran subsidi yang dilanjutkan kembali di masa pemerintahannya dipastikan akan tepat sasaran kepada masyarakat terutama masyarakat kategori miskin atau kurang mampu melalui skema penyaluran langsung.

3. Swasembada Pangan

Prabowo menekankan bahwa Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, tidak bergantung pada sumber dari luar. Program ini diyakini akan terwujud dalam lima tahun ke depan.

4. Swasembada Energi

Selain di bidang pangan, Prabowo juga menjanjikan akan membawa Indonesia menjadi negara yang mandiri soal energi atau tidak bergantung pada pasokan dari luar. Swasembada energi ini akan dimulai dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah di dalam negeri.

5. Melanjutkan Hilirisasi

Janji terakhir Prabowo yakni melanjutkan kebijakan hilirisasi yang sebelumnya sudah dijalankan oleh presiden periode sebelumnya, yakni Presiden Joko Widodo.

Menurut Prabowo, program hilirisasi ini termasuk program yang penting karena dapat memberikan daya tambah untuk komoditas unggulan di dalam negeri.

Sebelum dilantik, tepatnya pada saat masa kampanye Pilpres, Prabowo juga sempat memberikan beberapa poin janji jika ia terpilih sebagai presiden.

Beberapa janji-janji tersebut mencakup:

1. Meningkatkan Produktivitas Pertanian

2. Melanjutkan Program Kartu kesejahteraan dan Perlindungan Sosial

3. Menaikkan Gaji ASN dan Pelayanan Publik

4. Pembangunan Desa dan Bantuan Langsung Tunai (BLT)

5. Mendirikan Badan Penerimaan Negara

6. Program Hilirisasi Energi

Baca juga artikel terkait KABINET PRABOWO-GIBRAN atau tulisan lainnya dari Imanudin Abdurohman

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Imanudin Abdurohman
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra