tirto.id - Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengatakan masih ada 10 kepala daerah dari PDIP yang belum hadir di lokasi retret pembekalan kepala daerah di Kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Bima menyebutkan saat ini, total sudah ada 493 kepala daerah yang mengikuti pembekalan di Akmil Magelang.
"493 yang ada di lokasi retret ini, artinya 10 orang tidak ada di sini," kata Bima Arya di Kompleks Akmil, Selasa (25/2/2025).
Bima meminta kepada kepala daerah yang tidak hadir tersebut untuk mengirimkan wakilnya atau sekretaris daerah (Sekda) dari masing-masing wilayah untuk mengikuti sisa rangkaian retret.
"Karena 10 orang pagi ini akan kami komunikasikan untuk mengirimkan wakilnya atau Sekdanya," ucap Bima.
Dia menyebut bahwa 10 orang kepala daerah tersebut sebagian besar dari Provinsi Bali. Namun, ada juga dari Kabupaten Asmat.
"Ada kepala daerah dari Asmat," tutur dia.
Selain itu, Bima juga memastikan kepala daerah yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Tidar, Kota Magelang dapat beraktivitas kembali dan berkumpul di lokasi retret. Bima menyebut bahwa kedua kepala daerah itu memiliki penyakit bawaan dan mengalami kelelahan saat mengikuti rangkaian agenda retret.
"Ada dua orang yang masih dirawat di rumah sakit dan saat ini sudah bersama kita dan sudah dalam keadaan baik dan pagi ini akan kami cek apakah sudah bisa beraktivitas," kata Bima.
Mengenai ketidakhadiran kepala daerah dari PDIP, Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Pramono Anung, enggan berkomentar perihal absennya rekan separtainya tersebut. Dia menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada Kemendagri. Namun, dia memastikan bahwa kehadiran kepala daerah PDIP di lokasi retret menjadi jaminan bahwa hubungan partai tersebut dengan pemerintah dalam keadaan baik.
"Waduh tanya panitia saja, tapi yang jelas suasana di internal semua oke, lah," kata Pramono.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama