tirto.id - Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, meyakini seluruh kepala daerah dari PDIP akan segera hadir dalam kegiatan retret pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah dalam waktu dekat.
Hal itu sebagai bentuk tindak lanjut setelah sebelumnya Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) sekaligus kader PDIP, Pramono Anung, bersama sejumlah kepala daerah PDIP bertemu dengan Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Irjen Herry Heryawan, di salah satu cafe di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025).
"Jadi ya kami merasakan antusiasme yang ada di sini juga dirasakan oleh teman-teman yang ada di luar karena itu sepertinya ada kemungkinan dalam waktu yang tidak terlalu lama ada juga yang kemudian bergabung," kata Bima di Kompleks Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (23/2/2025).
Dalam catatan Bima Arya, terdapat 47 kepala daerah yang belum hadir ke acara retret tanpa keterangan. Politikus PAN ini menjelaskan bahwa saat ini terdapat sejumlah kader PDIP yang telah ikut bergabung bersama kepala daerah lainnya di acara retret Magelang.
"Kalau teman-teman tadi bertanya kan apakah PDIP sudah bergabung begitu ya? Kalau dari data yang ada ya tentunya kan sebagian juga sudah ada disini bersama-sama kan," kata Bima.
Bima kembali menyampaikan bahwa pihaknya tetap menyambut kehadiran seluruh kepala daerah walaupun harus terlambat. Meski demikian, mantan Wali Kota Bogor ini menyayangkan keterlambatan tersebut karena tidak mendapat penjelasan materi dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Lemhanas dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
"Yang nggak hadir ini kehilangan sesi Lemhanas ya, tapi kita berharap yang akan bergabung ini masih akan mendapatkan banyak sekali perspektif kaya dari seluruh Menko dan menteri-menteri terkait yang akan menyampaikan poin-poin tentang Astacita," kata dia.
Sebelumnya, dalam pertemuan Pramono dengan Herry Heryawan disepakati bahwa bahwa seluruh kepala daerah PDIP akan mengikuti agenda retret di Akademi Militer (Akmil). Pramono membicarakan mengenai hal teknis dalam hal keikutsertaan para kepala daerah dalam proses retret.
"Sebatas koordinasi dan komunikasi ketika nantinya sudah ada arahan dari Bu Megawati untuk mengikuti agenda retret," kata Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, saat membicarakan isi pertemuan tersebut.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Andrian Pratama Taher