Menuju konten utama

1 Polisi Tewas saat Baku Tembak dengan OPM di Pegunungan Bintang

Jubir TPNPB-OPM mengatakan Panglima KODAP 35 Bintang Timur Brigjen Ananias Mimin bertanggung jawab atas serangan di Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang.

1 Polisi Tewas saat Baku Tembak dengan OPM di Pegunungan Bintang
Header Konflik TNI-OPM. tirto.id/Ecun

tirto.id - Kelompok bersenjata di wilayah Pegunungan Bintang kembali melakukan penyerangan terhadap personel Satgas Operasi Damai Cartenz yang melakukan patroli di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan insiden itu bermula saat aparat keamanan melakukan patroli di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon , sekira pukul 11.00 WIT, Senin (18/9/2023).

Saat tiba di jembatan tanjakan Kantor Distrik Serambakon, tiba-tiba terdengar bunyi rentetan tembakan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata dari kiri dan kanan, sehingga aksi baku tembak tak terhindari.

Ignatius mengatakan dari peristiwa tersebut personel Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz 2023 Briptu Rudi Agung Azhari yang merupakan Brimob Sulawesi Utara BKO Polda Papua meninggal dunia.

“Briptu Rudi Agung Azhari gugur setelah mengalami luka tembak di bahu kiri atas tembus ke belakang,” kata Ignatius dalam keterangannya, Selasa (19/8/2023).

Saat ini baku tembak sudah berhenti. Korban tewas dari pihak kepolisian telah dievakuasi menuju RSUD Oksibil.

“Saat ini kontak tembak antara personel gabungan dan KKB tersebut sudah berakhir dan situasi telah aman terkendali. Korban telah berhasil dievakuasi menuju RSUD Oksibil,” jelas Ignatius.

Dalam kesempatan terpisah, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom membenarkan insiden penembakan yang dilakukan oleh pihaknya.

"Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) telah terima laporan resmi dari Pegunungan Bintang bahwa pasukan TPNPB dibawah Pimpinan Panglima Anaias Mimin telah melakukan serangan di Pos TNI dan Polri kemudian berhasil bunuh seorang anggota Polisi (Brimob) pada 18 September 2023," kata Sebby dalam keterangannya.

Sebby mengatakan Panglima KODAP 35 Bintang Timur Brigjen Ananias Mimin dan pasukannya menyampaikan mereka bertanggung jawab atas serangan itu.

"Brigadir Jenderal Ananias Mimin bertanggung jawab atas perang ini," tutur Sebby.

Baca juga artikel terkait KONFLIK PAPUA atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Hukum
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto