Klasemen Perolehan Medali Olimpiade 2024: Indonesia Peringkat 28

tirto.id - Update klasemen Olimpiade 2024 hari ini Jumat (9/8) hingga pukul 03.00 WIB memastikan Indonesia naik ke peringkat 28 atau hanya di bawah Filipina di antara negara ASEAN. Ini terjadi setelah Veddriq Leonardo (panjat tebing) dan Rizki Juniansyah (tinju) merebut medali emas.

Saat ini, Indonesia total sudah mendapatkan 3 medali, dengan rincian 2 emas dan 1 perunggu. Jumlah medali Merah Putih sebenarnya di bawah Thailand, yang punya koleksi 6 medali. Namun, Indonesia unggul dengan 2 emas. Sebaliknya, Thailand yang ada di peringkat 32, baru punya 1 emas, di samping 3 perak dan 2 perunggu.

Dengan total 2 medali emas ini, Indonesia melampaui catatan yang bertahan selama 7 edisi Olimpiade beruntun sejak Atlanta 1996 hingga Tokyo 2020. Dalam rentang waktu tersebut, skuad Merah Putih maksimal hanya mengukir 1 medali emas di setiap edisi.

Selain itu, pencapaian emas Indonesia di Olimpiade 2024 ini setara dengan prestasi terbaik Merah Putih pada Barcelona 1992. Ketika itu, Indonesia juga bisa meraih 2 emas, yang semuanya didapatkan dari nomor badminton (tunggal putra dan putri).

Setelah menunggu cukup lama dan diwarnai dengan kegagalan badminton meraup emas, pada akhirnya Indonesia mendapatkan medali emas pertama mereka di Olimpiade Paris 2024 pada Kamis (8/8). Ini terjadi berhak aksi brilian Veddriq Leonardo di nomor speed putra panjat tebing (sport climbing).

Veddriq Leonardo secara beruntun menyisihkan Bassa Mawem (Prancis) di perempat final, lantas Reza Alipour (Iran) di semifinal, dan terakhir Wu Peng (China) di final. Di laga puncak, Veddriq yang meraih waktu 4,75 detik, berhasil unggul 0,2 detik dari Wu Peng.

Ini menjadi medali pertama Indonesia di cabor panjat tebing. Sebelumnya, sport climbing baru diperkenalkan di Olimpiade Tokyo 2020. Namun, ketika itu hanya ada 2 nomor, yaitu men's combined dan women's combined. Nomor speed putra dan putri baru dimainkan pada edisi Paris 2024 ini.

"Alhamdulillah, terima kasih masyarakat Indonesia. Olahraga ini baru tapi diberi kepercayaan dan bisa dibuktikan. Medali emas ini berkah dan ini juga merupakan kerja keras, usaha, dedikasi semua tim pelatih, atlet, teman keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan. Ini juga kado buat Indonesia di ulang tahun ke-79," papar Veddriq dikutip dari Antara pada Kamis (8/8).

Tambahan emas lain datang dari cabor angkat besi. Rizki Juniansyah mendapatkan medali tertinggi di nomor 73 kg putra. Pada Jumat, 9 Agustus 2024 di South Paris Arena 6, Paris, Rizki suksed dengan snatch 155 kg dan clean & jerk sejumlah 199 kg. Secara total, ia memiliki angkatan 354 kg.

Jumlah itu sudah cukup untuk mengungguli Weeraphon Wichuma, atlet Thailand dengan total angkatan 346 kg. Rizki juga di atas sang peraih perunggu, Bozhidar Andrev (Bulgaria) dengan 344 kg.

Catatan Rizki Juniansyah tidak hanya sebatas emas. Sang atlet berusia 21 tahun ini memecahkan rekor clean and jerk di Olimpiade yang sebelumnya dipegang oleh Shi Zhiyong (China). Di Tokyo 2020, Zhiyong punya angkatan 198 kg di clean and jerk. Kali ini di Paris 2024, Rizki bisa mencapai 199 kg dalam attempt kedua.

Update Klasemen Olimpiade 2024 & Daftar Perolehan Medali Terbaru

Berikut ini update klasemen Olimpiade 2024 terbaru hingga Jumat, 9 Agustus pukul 03.00 WIB.