Menuju konten utama

Jokowi Risau Sambut Tamu di Istana Jakarta yang Buatan Kolonial

Jokowi mengklaim bahwa Indonesia merasa inferior lantaran istana-istana negara merupakan bekas bangunan Belanda.

Jokowi Risau Sambut Tamu di Istana Jakarta yang Buatan Kolonial
Keterangan Pers Presiden Joko Widodo, Istana Merdeka, 21 Agustus 2024. (Youtube/Sekretariat Presiden)

tirto.id - Presiden Joko Widodo mengaku sering merasa risau saat menyambut tamu kenegaraan di Istana Kepresidenan diJakarta. Menurut sejumlah tamu kenegaraan, Istana Kepresidenan itu bagus dan indah. Namun, Jokowi mengaku tak sampai hati mengatakan bahwa istana itu merupakan “warisan” kolonialisme Belanda.

“Ya memang bagus, memang indah. Tapi, enggak saya teruskan. Ini yang buat kolonial loh. Yang buat kolonial Belanda, baik yang ada di Jakarta, di Bogor, di Jogja itu semua adalah bangunan kolonial Belanda," kata Jokowi dalam sambutan peresmian Rakornas Baznas 2024 di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (25/9/2024).

Jokowi juga mengklaim bahwa Indonesia merasa inferior lantaran istana-istana negara tersebut merupakan bekas bangunan Belanda.

"Sehingga, kadang-kadang kita merasa inferior gitu. Waduh, ini istana sebuah simbol negara, tetapi bikinan kolonial," kata dia.

Menurutnya, para presiden pendahulunya juga merasakan hal yang sama bahwa Istana Kepresidenan merupakan produk bikinan Belanda. Oleh karenanya, dia mengklaim bahwa sejak era Presiden Sukarno sudah ada upaya untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta.

"Sehingga, betul Bung Karno tahun 1960-an sudah menggagas untuk kepindahan ibu kota. Pak Harto juga menggagas kepindahan ibu kota. Kalau saya, itu hanya mengeksekusi," kata Jokowi.

Dalam acara bersama Baznas tersebut, Jokowi juga menyebut para tamunya kini merasa senang karena diundang di Istana Negara di IKN. Dia menyebut hal itu karena melihat para tamunya berwajah cerah di hadapannya.

"Sejak saya masuk tadi, saya melihat wajah-wajah Bapak-Ibu semuanya cerah semuanya. Kelihatan senang sekali gitu," katanya.

Baca juga artikel terkait ISTANA KEPRESIDENAN atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fadrik Aziz Firdausi