Menuju konten utama

Zulkifli Enggan Bicarakan Capres untuk Pemilu 2019

Zulkifli menilai, saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan capres. Menurutnya, lebih baik memikirkan rakyat yang belum semua sejahtera.

Zulkifli Enggan Bicarakan Capres untuk Pemilu 2019
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. ANTARA FOTO/Reno Esnir.

tirto.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan masih enggan bicara soal calon presiden untuk Pemilu 2019. Ia mengatakan, saat ini belum waktunya bicara soal capres karena waktunya masih lama.

"Saat ini belum tepat untuk membicarakan calon presiden. Saat ini masih waktu untuk bekerja," kata Zulkifli Hasan, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (24/8/2017).

Menurut Zulkifli, partai-partai politik saat ini masih bekerja bagaimana turut berkontribusi membangun bangsa dan negara.

Masyarakat Indonesia, kata dia, masih banyak yang hidup miskin, sehingga partai politik perlu berkontribusi untuk membantu masyarakat.

"Saat ini kok udah ngomong capres. Masih jauh... malu dengan rakyat kalo sekarang udah bicara soal capres," kata Zulkifli, dikutip dari Antara.

Ketua MPR RI ini menambahkan, PAN baru akan membicarakan calon presiden pada 2018 dengan menyelenggarakan rapat kerja nasional untuk menetapkan capres.

Sebelumnya, Rakernas PAN di Bandung, pada 21-23 Agustus 2017, salah satu keputusannya adalah merekomendasikan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, sebagai calon presiden atau calon wakil presiden pada pemilu 2019.

Rekomendasi tersebut ditandatangani Ketua Tim Perumus Rekomendasi, Saleh Partaonan Daulay, dan Sekretaris, Harni Subhiarni.

Menurut Ketua Panitia Pengarah Rakernas PAN, Didik J Rachbini di Bandung, Rabu (23/8), seluruh Dewan Pimpinan Wilayah PAN dari seluruh Indonesia, sepakat bulat mengusulkan Zulkifli Hasan sebagai sebagai bakal calon pimpinan nasional pada pemilu 2019.

"Namun, keputusannya diserahkan kepada Zulkifli Hasan, untuk menerima atau menolak, atau membuat keputusan lain," katanya.

Sementara, partai tandem PAN pada Pemilu 2014 lalu, Gerindra, mengusung ketua umum mereka, Prabowo Subianto untuk maju sebagai capres.

Menanggapi kabar PAN yang akan mengusung Zulkifli, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Komplek DPR Senayan, Jakarta, Kamis (24/8/2017) menilai, Zulkifli pantas untuk menjadi calon presiden. "Namanya ketua MPR, Sosok negarawan yang toplah," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Politik
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra