Menuju konten utama

Zulhas Minta Bulog Serap 3 Juta Ton Beras Hingga April 2025

Zulhas mengatakan produksi padi pada awal 2025 meningkat 50 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024.

Zulhas Minta Bulog Serap 3 Juta Ton Beras Hingga April 2025
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama K/L terkait dalam konferensi pers di Kantor Graha Mandiri, Jakarta, Rabu (22/01/2025). tirto.id/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), memerintahkan Perum Bulog untuk menyerap beras sebanyak 3 juta ton pada periode Januari hingga April 2025. Perintah ini dilayangkan Zulhas lantaran produksi pada awal tahun diprediksi akan melonjak.

Mengacu pada data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Zulhas mengatakan produksi awal 2025 meningkat 50 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024.

“Tadi kami rapatnya agak panjang, memang harus beli sebanyak 3 juta ton dalam waktu yang pendek ini Januari, Februari, Maret, April, 3 juta itu menyerap dalam bentuk beras,” jelas Zulhas di Gedung Graha Mandiri, Jakarta, Rabu (22/01/2025).

Zulhas menegaskan penyerapan itu harus dilakukan Bulog dengan membeli beras dari pabrik-pabrik penggilingan yang sudah terjalin kerja sama.

“3 juta ton itu harus menyerap dalam bentuk beras. Kalau gabah tentu lebih banyak lagi. Nah, sudah diputuskan gabah harga Rp6.500 (per kg), berasnya dibeli dari pabrik-pabrik yang kerja sama. Karena pabrik membeli Rp6.500, maka Bulog akan membeli berasnya Rp12.000 per kg,” jelasnya.

Kemudian berdasarkan hasil rapat bersama Perum Bulog dan Kementerian/Lembaga terkait bidang pangan, Perum Bulog mengusulkan harga penyerapan beras berkisar Rp12 ribu hingga Rp12.500 per kilo gram (kg). Namun, keputusan mengenai usulan rentang harga tersebut akan diteruskan pada rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto terlebih dahulu.

“Bulog minta karena ada bersaing dengan yang lain, minta range harganya antara Rp12.000 sampai Rp12.250 (per kg). Kami di rakor ini sepakat, tapi belum menjadi keputusan, setelah nanti kita akan bawa ke ratas dulu. Jadi sekarang masih berlaku Rp12.000 (per kg),” jelas Zulhas.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyatakan perintah penyerapan 3 juta ton merupakan penugasan dalam satu tahun. Namun, Arief mengatakan Bulog perlu melakukan penyerapan pada semester I atau enam bulan pertama pada 2025 ini.

“Karena kalau nanti di second semester, produksinya itu di bawah, rebutan sama penggiling padi. Kalau rebutan, maka harganya akan naik. Kan kita disuruh jaga daya beli masyarakat juga,” kata Arief.

Baca juga artikel terkait STOK BERAS atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Bayu Septianto