Menuju konten utama

Zulhas: Digitalisasi Pasar Naikkan Pesanan hingga 59 Kali Lipat

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menuturkan digitaliasi pasar bisa mempermudah interaksi antara pedagang dan pembeli.

Zulhas: Digitalisasi Pasar Naikkan Pesanan hingga 59 Kali Lipat
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berbincang dengan pedagang saat meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (25/7/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.

tirto.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim sistem digitalisasi pasar tradisional dapat meningkatkan pesanan pembeli kepada para pedagang mencapai 59 kali lipat dibandingkan sebelumnya. Dia menjelaskan sistem tersebut bisa mempermudah interaksi antara pedagang dan pembeli.

"Jadi ini lebih efisien, lebih mudah, ibu-ibu bisa enggak datang ke pasar tapi belanjaan-nya datang ya, ini bisa menjadi percontohan," kata Zulkifli Hasan usai meninjau Pasar Baru Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dikutip Antara, Senin (25/7/2022).

Dia menjelaskan sistem digitalisasi pasar menjadi salah satu tugas dari Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag). Dalam upaya transformasi pasar tradisional itu, dia menarget satu juta pedagang yang menggunakan sistem tersebut.

Lebih lanjut, dia berharap kisah sukses pasar yang menggunakan sistem digital itu agar ditularkan ke pasar-pasar lainnya. Jika sukses, maka nanti sistem tersebut bisa diterapkan di pulau-pulau lainnya.

"Digitalisasi, oleh karena itu kami, Kementerian Perdagangan, targetnya itu sejuta pemberdayaan, pemberdayaan pedagang," ujarnya.

Untuk diketahui sebelumnya, Zulhas begitu sapaan akrabnya akan mempercepat digitalisasi pada 1.000 pasar rakyat dan 1.000.000 pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia pada 2022-2024. Hal itu seiring dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai antisipasi pedagang pasar tradisional sehingga bisa bersaing dengan pedagang yang menjajakan barangnya secara elektronik (online).

"Saya sangat berharap digitalisasi perdagangan yang dilakukan di pasar rakyat dan UMKM dapat menjadi salah satu upaya untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan inklusif," kata Zulkifli Hasan dikutip dari Antara, Senin (18/7/2022).

Dia optimistis dengan jumlah lebih dari 64 juta UMKM Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengakselerasi transformasi digital sektor perdagangan. Kemudian bisa memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Baca juga artikel terkait DIGITALISASI PASAR

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin