tirto.id - Pemain Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018, Zulfiandi mengikuti jejak Andik Vermansyah dan Muhammad Ridho untuk bergabung dengan Madura United. Perekrutan Zulfiandi telah diumumkan secara langsung oleh manajemen Madura United lewat akun media sosial resminya.
"Selamat datang Zulfiandi di bumi kami, Madura. Kami memiliki ekspektasi atas dirimu bersama Laskar Sape Kerrab," tulis pengumuman tersebut.
Penandatanganan kontrak Zulfiandi dengan perwakilan Madura United dilakukan pada Senin (31/12/2018). Zulfiandi diikat dengan kontrak berdurasi dua musim, ditambah opsi perpanjangan selama setahun. Di tim barunya, gelandang kelahiran Kabupaten Bireun itu akan mengenakan kostum bernomor punggung empat.
"Tidak mudah mendapatkan tanda tangan Zulfiandi, karena yang berminat terhadap pemain ini tidak hanya dari klub liga 1 Indonesia, tapi cukup banyak dari Thailand dan Malaysia. Tapi pendekatan lebih awal adalah kunci mendapatkan pemain ini, ibarat cinta karena pandangan pertama," ungkap manajer Madura United, Haruna Soemitro dalam pernyataan resminya.
Pada musim kompetisi 2018, Zulfiandi memperkuat Sriwijaya FC. Meski kerap menepi dengan alasan membela Timnas Indonesia, ia tetap jadi sosok penting di lini tengah. Hal ini terlihat dari kepercayaan pelatih Laskar Wong Kito memainkannya dalam 20 pertandingan Liga 1 2018.
Sayangnya Zulfiandi gagal membawa Sriwijaya FC bertahan di divisi teratas. Laskar Wong Kito terdegradasi dari Liga 1 lantaran hanya finis di peringkat 17 klasemen akhir.
Kini, di Madura United, peran Zulfiandi diharapkan mampu mengangkat prestasi tim. Apalagi di klub barunya ia akan bermain dengan nama-nama lain yang sempat jadi tandemnya di Timnas Indonesia. Sebut saja Andik Vermansyah, Muhammad Ridho, Alfath Fathier, hingga Fachrudin Aryanto.
"Luis Mila, eks pelatih timnas bahkan pernah memuji pemain ini tidak layak merumput di Indonesia karena kualitasnya sudah layak bermain di kompetisi yang levelnya lebih tinggi seperti Eropa," puji Haruna Soemitro.
Setelah merekrut Zulfiandi, Madura United dikabarkan sedang fokus mengincar pelatih baru. Dejan Antonic digadang-gadang sebagai kandidat kuat pengganti pelatih musim lalu, Gomes De Oliviera. Laskar Sapeh Kerrab juga akan mencari kiper tambahan, guna menjadi alternatif bagi Satria Tama dan Muhammad Ridho.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan