tirto.id - Bintang Timnas Indonesia, Andik Vermansyah resmi meneken kontrak dengan klub Liga 1, Madura United. Belum diketahui durasi dan nilai kontrak Andik dengan klub berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu. Namun, pihak Madura United telah mengumumkan secara resmi perekrutan Andik lewat berbagai kanal media sosial resminya.
"Akhirnya selamat datang Andik Vermansyah, saatnya kamu harumkan tanah leluhurmu Madura dengan berprestasi membawa Madura United juara," tulis pihak klub.
Dalam keterangan yang sama, Madura United menyampaikan hormat kepada Persebaya, klub yang gencar dihubungkan dengan Andik pada bursa transfer kali ini. Manajemen Laskar Sapeh Kerrab tidak menampik jika awalnya Andik benar-benar berhasrat "pulang" ke Persebaya, klub yang sempat jadi tempat singgahnya pada masa awal meniti karier sepak bola. Namun, karena satu dan lain hal, pemain yang memperkuat Indonesia di tiga edisi Piala AFF itu bakal berlabuh ke Surabaya.
Madura United juga menjamin jika alasan Andik batal bergabung dengan Persebaya dan memilih Madura United bukanlah uang. Pasalnya, Andik sebenarnya mendapat penawaran-penawaran lain di luar dua klub tersebut yang juga menggiurkan. Namun, sang pemain akhirnya tetap menolak dan memilih Madura United.
"Kalau pilihannya karena uang sudah bisa dipastikan bukan Madura United pilihan Andik, ada satu klub di Indonesia dan dua klub Malaysia memberikan penawaran fantastis. Faktanya, Andik lebih memilih bergabung di Madura. Biarkan ini menjadi rahasia yang justru menjadi energi baru Andik berkarier di Madura," beber manajer Madura United, Haruna Soemitro.
Di skuat asuhan Gomes De Oliveira, Andik bakal mengisi pos pemain sayap yang baru-baru ini ditinggalkan oleh Bayu Gatra Sanggiawan. Bayu tidak melanjutkan kontraknya di Madura karena ingin mencari pengalaman baru di klub lain.
"Guna menyesuaikan dengan rencana tim dan juga adanya kemauan dari pemain yang bersangkutan untuk bermain di Madura United," terang Haruna menjelaskan alasan lain dari kepergian Bayu.
Transisi pos sayap dari Bayu ke Andik diharapkan mampu menghadirkan dampak baik bagi Laskar Sapeh Kerrab. Apalagi, Madura United sedang berada dalam penurunan performa.
Di ajang GoJek Liga 1 2018 misalnya, Laskar Sapeh Kerrab hanya mampu finis di peringkat 10 klasemen akhir. Mereka mengemas 48 poin, hasil 13 kemenangan, sembilan kali imbang, dan 12 kekalahan.
Capaian relatif menurun dibanding musim sebelumnya. Pasalnya, pada Liga 1 2017 Madura United mampu mengakhiri kompetisi di peringkat lima, bahkan dengan capaian 60 poin (12 angka lebih banyak dari musim 2018).
Meski minim pengalaman di kompetisi lokal, Andik punya portofolio panjang di Malaysia. Usai meninggalkan Indonesia pada 2014, ia membela Selangor FA, hingga kemudian hengkang ke Kedah FA tahun 2017.
Di klub terakhirnya, musim lalu Andik tampil dalam 13 laga Liga Super Malaysia dan satu pertandingan Piala FA Malaysia. Ia mencatatkan dua gol dari jumlah penampilan tersebut.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan