Menuju konten utama

YLKI: Jaminan Keselamatan Konsumen di Sektor Wisata Sangat Minim

YLKI menilai perlindungan konsumen di sektor pariwisata masih rendah, selain itu jaminan keselamatan dan kenyamanan juga masih sangat minim.

YLKI: Jaminan Keselamatan Konsumen di Sektor Wisata Sangat Minim
Orang-orang berdiri di atas sebuah bangunan setelah dihantam gelombang tsunami tanpa adanya peringatan pada Sabtu malam di desa Sumur, Indonesia, Selasa, 25 Desember 2018. AP PHOTO / Achmad Ibrahim

tirto.id - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai perlindungan konsumen di sektor pariwisata masih rendah, selain itu jaminan keselamatan dan kenyamanan juga masih sangat minim.

Hal itu disampaikan Staf Bidang Pengaduan dan Hukum YLKI Rio Priambodo kepada Tirto, Kamis (27/12/2018) malam. Rio mengatakan, ia kurang mengetahui apakah pelanggan hotel yang menjadi korban atas kejadian tsunami di Selat Sunda mendapatkan asuransi atau tidak.

"Mengenai asuransi, kurang mengetahui lebih dalam apakah pengunjung hotel tersebut diasuransikan atau tidaknya," ujar Rio.

Apalagi robohnya bangunan yang menyebabkan timbulnya korban jiwa di Anyer, Jawa Barat, kata Rio, disebabkan oleh bencana alam. Sehingga sulit untuk mengklaim asuransi.

"Memang kemungkinan besar disebabkan oleh faktor alam atau force majeur," terangnya.

Namun, lanjutnya, harus juga dilihat kembali mengenai runtuhnya gedung. Apakah gedung tersebut dibangun sudah sesuai dengan standar yang berlaku atau tidak.

"Jika bangunan tersebut dibangun dengan tidak sesuai prosedur, maka para korban dapat menuntut pertanggung jawaban dari pihak hotel," pukasnya.

Rio pun menyatakan ucapan belasungkawa dari YLKI atas kejadian yang menimpa korban di daerah Selat Sunda.

"YLKI ikut berbela sungkawa atas kejadian ini dan semoga keluarga para korban yang ditinggalkan diberi ketabahan," tutupnya.

Baca juga artikel terkait TSUNAMI SELAT SUNDA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno