tirto.id - Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026. Pria yang akrab disapa Gus Yahya ini unggul dari calon inkumben Said Aqil Siradj dengan selisih 127 suara pada Muktamar NU ke-34 di Lampung, Jumat (24/12/2021).
"Jadi suara terbanyak adalah Gus Yahya. Ini kemenangan NU dan kita bersama," ujar panitia usai menghitung suara Muktamar PBNU ke-34 di Lampung, Jumat (24/12/2021).
Proses pemilihan Ketua Umum PBNU ini berlangsung dalam dua putaran. Pada putaran pertama, ada 5 kandidat yang dipilih oleh 552 suara dari total 558 muktamirin.
Pemilihan putaran pertama dimenangkan oleh Gus Yahya dengan perolehan 327 suara. Sementara petahana Said hanya mengantongi 203 suara. Sisa suara dipegang oleh As'ad Said Ali dengan 14 suara, Marzuki Mustamar dengan 2 suara, dan Ramadan Buayo dengan 1 suara. Kemudian 1 suara lain abstain dan 1 suara dinyatakan batal.
Pada putaran kedua, Gus Yahya memenangkan pemilihan dengan perolehan 337 suara, unggul dari Said yang hanya mengantongi 210 suara.
Selain pemilihan Ketua Umum PBNU, Muktamar NU di Lampung juga mengangkat Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU periode 2021-2026.
Miftachul Achyar dipilih sebagai Rais Aam berdasarkan keputusan rapat yang digelar 9 kiai sepuh anggota Ahlul Halil Wal Aqdi (AHWA).
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan