tirto.id - Pertemuan tahunan World Economic Forum yang sedianya dilaksanakan di Singapura pada 17-20 Agustus 2021, dibatalkan. Keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan pandemi COVID-19 yang belum terkendali, terutama dengan munculnya varian-varian virus baru.
"Sayangnya, dengan tragedi yang terjadi di berbagai belahan dunia, outlook perjalanan yang tidak pasti, perbedaan kecepatan vaksinasi, dan ketidakpastian seputar varian virus yang baru, membuat pertemuan global para pebisnis, pemerintah, pemimpin masyarakat dari berbagai belahan dunia pada skala yang direncanakan, sulit untuk direalisasikan. Meskipun ada dukungan luar biasa dari Pemerintah Singapura," jelas WEF, dalam siaran persnya, Selasa (18/5/2021).
Selanjutnya, Pertemuan Tahunan akan dilaksanakan pada semester I tahun 2022. Namun, lokasi dan tanggal pastinya akan ditentukan berdasarkan penilaian situasi pada musim panas mendatang.
"Ini adalah keputusan sulit. Namun, keselamatan dan kesehatan setiap orang adalah prioritas utama," jelas Profesor Klaus Schwab, Founder dan Executive Chairman WEF.
Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura pada Senin (17/5) menyatakan bahwa WEF telah menginformasikan soal pembatalan pertemuan karena pandemi Covid-19.
"Pemerintah Singapura secara penuh mengapresiasi tantangan-tantangan yang disebabkan karena pandemi global yang berjalan, terutama untuk pertemuan besar dengan partisipan internasional yang luas," jelas Kementerian dalam pernyataannya seperti dilansir dari Straits Times.
Pertemuan Tahunan WEF biasanya dilaksanakan pada Januari di Davos, Swiss. Namun, tahun lalu diputuskan pertemuan digelar di Marina Bay Sands, Singapura dengan kehadiran partisipan sekitar 1.000 orang.
Singapura sendiri mencatat kenaikan kasus positif sehingga memperketat kebijakannya mulai 16 Mei 2021.
Editor: Abdul Aziz